JAKARTA–Kendati proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 belum tuntas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan kembali akan rekrutmen CPNS tahun 2020 mendatang. Seleksi CPNS tahun depan ini dibuka menyusul masih banyaknya daerah dan kementerian menunda penerimaan CPNS 2019.
Rencana penerimaan CPNS 2020 disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB), Tjahjo Kumolo. Menurutnya,
pendaftaran CPNS bakal kembali dibuka pada tahun 2020, karena kebutuhan CPNS masih diperlukan.
“Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak, contohnya sekarang ada lima kali kuota yang diterima. Kan kasihan. Maka tahun depan kalau (CPNS) ini sudah selesai akan kami buka lagi,” kata Tjahjo di Jakarta, kemarin.
Tjahjo berujar, seleksi CPNS tahun depan bakal kembali dibuka dengan pertimbangan masih banyak kebutuhan di daerah. Untuk tahun lalu saja, banyak peserta CPNS yang tak lolos di daerah.
“Tahun kemarin itu ada banyak daerah yang nggak lulus semua juga ada. Ya kalau yang sekarang kosong ya jangan tanya saya. Ya kenapa kok minatnya kecil? Kan sekarang banyak yang diminta jurusan IT, kalau butuh dokter spesialis minta ke Depkes, minta ahli intelejen ya ke BIN,” jelasnya.
Tjahjo belum bisa memastikan kapan CPNS 2020 dibuka. Dia hanya bilang, pembukaan lowongan dilakukan setelah seluruh proses CPNS 2019 rampung.
Sementara lowongan atau formasi yang diutamakan dalam pendaftaran CPNS 2020 di antaranya guru, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh. “Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi,” tutur Tjahjo.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Andi Rahadian, menyebutkan, penerimaan CPNS pada tahun 2020 prinsipnya adalah untuk mengisi PNS atau ASN yang sudah pensiun. Tentunya, juga sesuai dengan kebutuhan dari kementerian-kementerian dan lembaga di pusat dan daerah.
Namun, saat disinggung adanya kementerian/lembaga serta instansi pemerintah daerah yang tidak membuka penerimaan pada 2019 akan membuka rekrutmen CPNS pada 2020, ia tak mengelak. “Ya memang pada saat mereka (instansi) mengajukan penundaan untuk pembukaan CPNS kan kita memberikan surat persetujuan dan kita memang mendorong supaya untuk dibuka tahun depan juga. Contohnya adalah Kemenpar dan Ekonomi Kreatif,” kata Andi.
Menurut dia, Kemenpar dan Ekonomi Kreatif menunda pelaksanaan CPNS 2019 karena adanya struktur baru yang masuk ke kementerian tersebut. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua instansi kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi maupun kabupaten kota untuk menyampaikan kembali kebutuhan formasi untuk pelaksanaan CPNS 2020.
“Di daerah-daerah kan ada beberapa yang menyatakan tidak membuka seleksi penerimaan CPNS untuk tahun ini. Nah untuk yang tidak membuka penerimaan CPNS pada tahun ini, kita minta untuk disampaikan kebutuhan formasinya untuk CPNS tahun 2020 sebagai bahan pertimbangan kita untuk menetapkan formasinya,” terangnya.
Permohonan kebutuhan formasi tersebut, imbuhnya, sebagai bahan pertimbangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk melengkapi kebutuhan formasi di setiap instansi.
Untuk diketahui, pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sudah berakhir pada 10 Desember 2019. Berdasarkan data, tercatat 5 juta orang telah membuat akun dan lebih dari 4 juta orang telah menyelesaikan pendaftarannya. (*/Tari)