HARYADI terbilang pria pecinta sejati. Bayangkan saja, setelah 51 tahun menunggu kekasihnya yang juga cinta pertamanya, akhirnya bisa dipersuntingnya. Pria berusia 63 tahun ini sangat bahagia bisa bersanding dengan sang pujaan hatinya walau di usia senja.
Nama wanita pujaan hati Haryadi, yakni Titin Widyatmi, 62 tahun. Bayangkan saja, warga Gunung Kidul, Yogyakarta ini menaruh hati kepada Titin sejak Sekolah Dasar. Dulunya, mereka bersekolah di sekolah yang sama dan sering dijodoh-jodohkan oleh teman-temannya.
Diam-diam Haryadi benar-benar menyimpan rasa kepada Titin, tapi tidak berani mengungkapkannya. Hingga akhirnya mereka berpisah, karena Titin harus pindah ke luar kota.
Setelah 51 tahun berlali, pada Januari 2019 keduanya kembali bertemu melalui media sosial. Mereka chatting melalui Whatsapp. Hati Haryadi berbunga-bunga setelah sekian lama baru bisa bertemu dengan Titin. Dia semakin bahagia mengetahui Titin telah hidup menjanda.
Nah, Haryadi yang masih berstatus bujang lapuk ini akhirnya mengungkapkan perasaannya. Bak gayung bersambut, Titin menerima lamaran Haryadi.
Mereka kemudian menikah kurang lebih lima bulan setelahnya. Mereka menikah 5 Agustus 2019 lalu. Keduanya menikah dengan maskawin seseperangkat alat shalat dan emas 21 gram.
Setelah menikah, keluarga pasangan ini pun berkumpul dan bercerita tentang kisah cinta dua sejoli ini. Kisah cinta sejati Haryadi dan Titin sudah dimulai sejak keduanya bersekolah SD, sekitar tahun 1968. Meski masih saudara jauh, keduanya bersaing dalam prestasi di sekolah.
Oleh teman-temannya, Haryadi dan Titin sering dijodohkan. Saat itu, meski masih bocah, Haryadi sudah memendam cinta tetapi malu untuk mengungkapkannya. Akhirnya keduanya terpisah selama puluhan tahun.
“Selama berpisah, Pak Haryadi itu mengetahui Bu Titin tinggal di Jakarta dan masih punya suami,” ucapnya salah seorang keluarga Haryadi.
Pada awal 2019, keduanya dipertemukan dalam takziah. Kebetulan, suami Titin sudah meninggal empat tahun lalu. Keduanya yang terpisah selama 51 tahun ini lalu bertukar nomor telepon. Sejak saat itu, mereka intens berkomunikasi. Dan pada Mei 2019 Haryadi mengutarakan isi hatinya yang dipendam selama ini agar Titin mau menikah dengan dirinya dan harus dijawab hari itu juga. Akhirnya keduanya sepakat menikah. ”
Haryadi mengaku bahagia bisa mempersunting Titin. “Setelah tau dia janda, saya memberikan diri mempersuntingnya. Saya tidak mau lagi kehilangan dia karena takut utarakan perasaan seperti dulu. Makanya saya cepat melamarnya. Alhamdulillah diterima,” ucap Haryadi dengan bahasa Jawa. (dini)