Luwu Utara–Tiga inovasi Luwu Utara, masing-masing Peta Baper, Rompi KPK, dan Kebun Si Pintar, berhasil masuk ke dalam tahapan verifikasi lapangan (verlap) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan melalui Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP).
Menariknya, hanya Luwu Utara di wilayah Tana Luwu yang berhasil meloloskan inovasinya ke tahap verifikasi lapangan sebagai langkah menuju TOP 30 KIPP Sulsel.
Rencananya, Tim Verlap KIPP Sulsel akan meninjau tiga inovasi tersebut, Selasa 30 Maret 2021. Tim Verlap akan dipimpin oleh Dermayana Arsal, S.Hut., MP.,Phd., dari Bapelitbangda Sulsel. Lokus yang dikunjungi, SD Lindu Masamba (Kebun Si Pintar), dan SD Center Masamba (Rompi KPK). Sementara lokus inovasi Peta Baper adalah Malangke.
“Insya Allah, kita siap menerima Tim Verlap besok,” kata Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, saat Rapat Persiapan menyambut kedatangan Tim Verlap KIPP Sulsel, Senin (29/3/2021), di Warkop Indah.
Hadi yang juga Koordinator Tim Pelaksana Warkop Indah berharap, para inovator betul-betul siap dalam menyambut kedatangan Tim Verlap KIPP Sulsel.
Mengingat verlap adalah penilaian yang sangat menentukan masuk tidaknya inovasi ke TOP 30 KIPP Sulsel sebagai capaian tertinggi sebuah inovasi di tingkat provinsi. “Kita berharap besok saat kunjungan Tim Verlap ke masing-masing lokus inovasi untuk tidak mengecewakan.
Persiapkan dengan baik. Insya Allah, kita optimistis, tiga inovasi kita bisa tembus TOP 30 KIPP Sulsel,” tandasnya.
Berikut data lengkap tiga inovasi Luwu Utara yang berhasil masuk ke tahap verifikasi lapangan:
(1) Peta Baper atau Peta Berbasis Partisipatif (Bappeda, dengan inovator Ikbal Cahyadi); (2) Kebun Si Pintar atau Siswa Peduli Lingkungan Sekitar (Dinas Pendidikan/Suharto); dan (3) Rompi KPK atau Kelas Pencegahan Korupsi (Dinas Pendidikan/Suharto). Tiga inovasi ini sebelumnya sudah melalui tahapan presentasi dan wawancara langung di hadapan panelis KIPP di Four Points by Sheraton Makassar pada medio Maret kemarin.
(LH)
