MAROS–Kasus mayat pria dibakar yang ditemukan di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, yang sempat viral dalam beberapa hari terakhir, akhir terungkap. Polisi telah meringkus dua pelaku. Tak hanya itu, polisi berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan sadis ini diduga terkait sindikat penjualan anak di bawah umur.
Untuk mengungkap misteri mayat dibakar ini, polisi bekerja ekstra keras. Penyelidikan dimulai dengan menyebarkan rekonstruksi wajah korban. Sesuai rekonstruksi wajah korban, disebutkan jika korban memiliki wajah persegi dan hidung pesek. Korban juga memiliki perawakan kurus, termasuk ukuran telinga korban baik kiri dan kanan berukuran kecil. Sementara rambut korban berwarna hitam dan ikal. Ukuran rambut samping kiri dan kanan sama belakang pendek.
Dari rekonstruksi wajah tersebut, ada warga yang melaporkan berita kehilangan anaknya berinisial RL, 20 tahun. Polisi kemudian menemukan kemiripan antara laporan keluarga dengan korban yang tewas dibakar di Kabupaten Maros.
Penyelidikan terus berkembang. Bahkan, sesuai laporan keluarga korban yang menyatakan anaknya hilang dan memiliki kemiripan dengan sketsa wajah korban, akhirnya kasus ini terungkap. Bahkan, polisi menangkap dua orang pelakunya.
Polisi berhasil menguak motif kasus pembunuhan sadis ini, diduga terkait sindikat penjualan anak di bawah umur. “Perlu saya sampaikan juga ada beberapa TKP (tempat kejadian perkara) yang dikaitkan dengan pembunuhan ini. Ada beberapa tempat, karena ini juga ada kaitannya dengan sindikat penjualan anak di bawah umur,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulfpan, Selasa (15/6/2021).
Zulpan mengatakan, dua pelaku telah berhasil ditangkap polisi, dan beberapa pelaku lainnya masih dalam pengejaran lebih lanjut oleh Tim Resmob Polda Sulsel. “Sementara tim masih bekerja karena berdasarkan analisa dan pemeriksaan sementara bahwa pelakunya lebih daripada dua orang, sisanya itu lah yang sedang kami lakukan pengejaran,” ungkap Zulpan.
Dari penyelidikan kasus ini terungkap, korban lebih dulu dibunuh di salah satu hotel di kawasan Pantai Losari, Kota Makassar. Selanjutnya korban dibawa dan dibakar di Maros untuk menghilangkan jejak pembunuhan. “Iya begitu, korban di bunuh di salah satu hotel kawasan Pantai Losari,” kata Kombes Zulpan.
Selepas dieksekusi di salah hotel di kawasan Pantai Losari tersebut, barulah jasad korban dibawa ke tepi jalan di Bukit Kemiri, wilayah Kecamatan Mallawa, Maros, Jumat (11/6). Selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Bone. “Setelah membakar korban pelaku ke salah satu warung arah Kabupaten Bone untuk membersihkan diri masing-masing hingga kembali lagi ke Makassar,” ucapnya. (***)
