Luwu Utara–Kisah pilu menimpa pasangan suami istri di Dusun Dendelu, Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Bagaimana tidak. Sang suami Canong (65) kini tengah berjuang melawan penyakitnya. Kanker ganas yang ia derita dileher sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Canong, pekerjaan seharinya sebagai petani penggarap hasilnya pun tak mampu membiayai pengobatan penyakit kanker ganas yang ia derita.
Belenggu kesusahan keluarga Canong tak sampai disini.
Sang istri Nuriman (60) juga mengalami nasib naas. Pekan lalu ia mengalami kecelakaan, saat ditabrak sepeda motor sehingga mengalami patah tulang pada bagian kakinya.
Kondisi ekonomi kedua pasang suami istri itu cukup lemah, hingga keduanya tak mampu berobat untuk mendapatkan jaminan kesehatan selaknya.
Warga desa Tarobok, Arman juga merupakan tetangga dekat korban saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi kedua korban tengah menjalani perawatan dirumah.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi korban, kedua korban butuh perhatian dari pemerintah setempat, dan sumbangan swadaya dari masyarakat,” ucapnya, Kamis (17/06/21).
Lanjut, Arman saat ini kedua korban hanya terbaring lemah dirumahnya. Kedua pasangan suami istri itu memiliki empat orang anak di usai sangat belia.
Anak pertama masih duduk dibangku SMA, anak kedua dibangku SMP kini tengah putus sekolah, anak ketiga dan keempat dibangku SD.
HPMM Korwil Palopo ikut peduli.
Nasib naas yang menimpa Canong dan istrinya, mendapat simpati dari sekelompok mahasiswa yang tergabung di Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Korwil Palopo.
Ketua HPMM Korwil Palopo, Arman bersama dengan sejumlah pengurus dan kadernya turun aksi penggalangan dana.
Kepada awak media, Arman mengajak kepada semua warga dan khusunya pemerintah Kabupaten Luwu Utara guna menyalurkan bantuan donasi.
Untuk diketahui, bantuan donasi bisa menghubungi HPMM Korwil Palopo di nomor telepon 082346664161 atau dinomor rekening 941001014595533 A/n Jumarni.
(Mat)