Setelah Lebaran Idul Adha, Pemkab Luwu Timur Akan Jadikan PN Malili Sebagai Pasar Hobi

1761
Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat melakukan peninjauan bangunan Pasar Niaga Malili / foto: Heri
ADVERTISEMENT

Malili – Bangunan Pusat Niaga (PN) Malili yang berlokasi di Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur bakal dijadikan pasar hobi.

“Setelah Lebaran (Idul Adha) kita jadikan pasar hobi kita inginkan penjual datang kesini. Kita buat daya tariknya pasar ini biar orang datang kesini menjual,” kata Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat melakukan peninjauan bangunan Pusat Niaga Malili, Sabtu (17/7/2021) pagi.

ADVERTISEMENT

Menurut Budiman dengan adanya pasar hobi, seperti hobi burung, ayam ketawa, hobi kucing dan sebagainya akan menjadi daya tarik sendiri bagi pasar ini untuk penjual atau pedagang untuk berjualan.

“Jadi nanti disini (Pasar Niaga-red) bisa jual berbagai hewan peliharaan atau hanya sekedar memamerkan binatang miliknya,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya pasar hobi ini, lanjut H. Budiman masyarakat bisa datang berkunjung atau pun membeli. Apa lagi saat ini masih situasi pandemi maka dari itu dibutuhkan peningkatan imun.

“Melalui pasar hobi masyarakat datang bisa melihat sekaligus meningkatkan imun dengan melihat berbagai jenis binatang peliharaan,” jelasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Pusat Niaga Malili menelan dana APBN Rp9,1 miliar dan pembangunannya selesai dibangun tahun 2016.

Pusat Niaga Malili sebelumnya pernah beroperasi namun hanya beberapa hari saja. Terdapat sekitar 64 kios yang ada di pasar tidak difungsikan hingga saat ini pasca diresmikan.

Terbengkalainya Pusat Niaga Malili akibat kurangnya pembeli, sehingga pedagang sering berpindah-pindah serta adanya pedagang yang tidak kebagian lods. Sementara Pemerintah Luwu Timur sudah berupaya agar Pusat Niaga Malili bisa ramai dari aktifitas jual beli.

Bangunan Pusat Niaga Malili sebelumnya terbengkalai pasca diresmikan. Pusat Niaga Malili diresmikan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli, tahun 2018 lalu.

(Rah)

ADVERTISEMENT