Antisipasi Kelaparan Masa Pendemi Corona, Walikota Palopo Bentuk Relawan Covid-19, Tunjuk Ketua KNPI Ketuanya

586
Ketua relawan covid-19 bentukan Walikota Palopo, HM Judas Amir, bersama unsur pemerintah kelurahan dan kecamatan Wara Selatan menyalurkan bantuan sembako kepada salah satu keluarga di Perumahan Nelayan Purangi yang terdampak pendemi virus corona
ADVERTISEMENT

PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir membentuk relawan covid-19 Kota Palopo. Relawan ini diketuai Umar, Ketua KNPI Kota Palopo. Relawan ini akan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo untuk meminimalisir dampak pendemi corona di kota bermotto ‘Idaman’ ini.

Ketua relawan covid-19 Kota Palopo, Umar, mengatakan, pihaknya siap membantu Pemkot Palopo, dimana tujuan utama relawan ini dibentuk untuk mengedukasi masyarakat mengenai virus corona, termasuk mendata kepala keluarga yang terdampak pendemi virus corona.

ADVERTISEMENT

“Tujuan relawan covid-19 ini akan turun ke 48 kelurahan mendata masyarakat yang terdampak langsung pendemi corona agar bisa mendapatkan bantuan dari masyarakat, misalnya kekurangan beras (sembako) maka akan dibantu melalui dinas terkait di jajaran Pemkot Palopo,” ujar Umar.

Dikatakan Umar, selama masa pendemi corona ini, dikhawatirkan banyak keluarga di Kota Palopo terdampak secara ekonomi lantaran penghasilan berkurang atau sama sekali tidak ada penghasilan lantaran memilih tinggal di rumah. “Keluarga yang terdampak secara ekonomi ini yang akan didata untuk mendapatkan bantuan, terutama bantuan Sembako,” ujar Umar.

ADVERTISEMENT

Sesuai pesan Walikota Palopo, lanjut Umar, pendataan benar-benar dilakukan dengan baik, karena tidak diinginkan adanya warga Kota Palopo yang terdampak secara ekonomi selama masa pendemi. “Beliau wanti-wanti, jangan ada warga tidak terdata sehingga kelaparan lantaran tidak berpenghasilan karena corona. Ini yang akan kami data dan diberikan bantuan secepatnya,” katanya.

Tak hanya itu, relawan covid-19 juga akan mendata masyarakat yang telah terdata mendapatkan bantuan pemerintah baik berupa PKH, BLT, maupun Rastra dan berbagai bantuan lainnya, agar tidak dobel mendapatkan bantuan.

“Sebab, tidak menutup kemungkinan ada satu keluarga dobel menerima bantuan, sedangkan ada keluarga lainnya yang sama sekali tidak pernah menerima bantuan. Data ini nantinya akan dikoordinasikan dan disinkronkan dengan instansi terkait agar penerima bantuan merata dan tersalur baik,” kata Umar.

BAGI BANTUAN

Meski baru sehari terbentuk, relawan covid-19 bentukan Walikota Palopo langsung aksi. Begitu menerima informasi adanya warga Perumahan Nelayan di Kelurahan Purangi, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, mengalami dampak langsung pendemi corona berupa kekurangan sembako, tim relawan covid-19 langsung mendatangi keluarga tersebut.

Bersama Lurah Sampoddo, Camat Wara Selatan dan perwakilan Dinas Perumahan, serta Dinas Sosial, relawan covid-19 Kota Palopo menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Ny Basri, keluarga tersebut.

Ny Basri mengaku sudah dua bulan terakhir mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih lagi di tengah pandemi corona. Informasi keluarga Basri pun viral di grup WhatsApp. Informasi itu mengatakan bahwa sudah dua hari mereka tidak makan.

“Tidak benar kami tidak makan selama dua hari. Yang benar, suami sudah 2 bulan tidak melaut. Untuk makan sehari-hari susah. Ditambah cicilan,” katanya. (iys)

ADVERTISEMENT