Bank Sulselbar Palopo Tawarkan ‘Simpel’

788
Penandatanganan kerjasama tabungan Simpel.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Bank Sulselbar KCU Palopo bekerjasama Otoritas Jasa Keuangan(OJK) menggelar kegiatan edukasi dan literasi keuangan di SDN 5 Salamae Palopo, Selasa (19/3/2019).

Dalam kegiatan ini para siswa diajak untuk menanamkan budaya menabung sejak dini melalui Simpanan Pelajar (simpel). Simpel merupakan program OJK untuk mengenalkan keuangan kepada anak usia dini lewat budaya menabung.

ADVERTISEMENT

“Melalui simpel, kami ingin agar para siswa bisa membuka rekening tabungan dengan menyisipkan uang jajan mereka untuk ditabung demi masa depan mereka nantinya,” ujar Kepala Bank Sulselbar KCU Palopo, Ruslan LB.

Foto bersama usai penandatanganan kerjasama tabungan Simpel.

Adapun dalam kegiatan ini dilakukan penandatangan kerjasama dan pembukaan rekening simpel antara pihak Bank Sulsebar KCU Palopo dan pihak SDN 5 Salamae. Setiap hari Rabu, Bank Sulselbar melalui mobil kelilingnya akan mengunjungi sekolah ini untuk menerima uang tabungan para siswa yang telah membuka rekening tabungan.

ADVERTISEMENT

Hal ini dilakukan pihak Bank Sulselbar untuk memudahkan para siswa. Selain itu para siswa juga akan diajak ke kantor Bank Sulselbar untuk mengedukasi para siswa mengenai keuangan, seperti cara penukaran uang, pembayaran gaji dan lain-lain.

Kepala Bank Sulselbar Cabang Palopo, Ruslan LB didampingi Deputy Direktur Kantor OJK Regional 6 Sulampua, Ahmad Murad pada edukasi keuangan ke masyarakat.

Sehari sebelumnya, Senin (19/3/2019) Bank Sulselbar bersama OJK juga menggelar kegiatan Edukasi Keuangan kepada masyarakat Kelurahan Tompotikka di kantor Lurah.

Deputy Direktur Kantor OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), Ahmad Murad menyebutkan bahwa edukasi yang diberikan OJK bekerjasama dengan Bank Sulselbar sebagai bentuk kerjasama OJK sebagai mitra pemerintah untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang keuangan.

Karena menurut hasil survei OJK secara nasional baru 29 % persen yang mengenal literasi keuangan sementara untuk wilayah Sulsel baru mencapai 28 persen. OJK Palopo menargetkan tahun ini bisa mencapai 75 persen. (adv)

Masyarakat yang hadir pada kegiatan Edukasi Keuangan di Kantor Lurah Tompotikka.
ADVERTISEMENT