BBPVP Makassar Latih Dua KWT di Palopo Buat Kue dan Roti

97
ADVERTISEMENT

PALOPO – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar menggelar pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja di bidang pengolahan makanan Roti dan Kue.

Acara yang berlangsung selama 20 hari ini dihadiri oleh 32 peserta yang berasal dari dua kelompok wanita, yaitu kelurahan Ponjalae (16 orang) dan kelurahan Temmalebba (16 orang).

ADVERTISEMENT

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat melibatkan diri dalam dunia kerja dengan keahlian yang sesuai.

Selain itu, tujuan lainnya adalah menciptakan tenaga kerja terampil yang mampu melaksanakan pekerjaan di bidang pengolahan makanan Roti dan Kue.

ADVERTISEMENT

Dalam upaya memberdayakan peserta, pihak Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar tidak hanya memberikan bantuan berupa bahan pembuatan roti dan kue, tetapi juga menyediakan pakaian pelatihan.

Selain itu, peserta juga mendapatkan uang transport atau uang saku setiap harinya selama pelatihan berlangsung. Yang tak kalah penting, mereka juga diberikan bantuan keterampilan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Bantuan ini mencerminkan kepedulian pemerintah, khususnya program Kementerian Ketenagakerjaan, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palopo melalui Balai Besar Makassar.

Selain bantuan materi, pada kesempatan ini, Lurah Ponjalae dan Lurah Temmalebba juga menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar.

Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu, menyatakan bahwa setelah pelatihan selesai, pihaknya bersama pemerintah kota Palopo akan bertanggung jawab membina lulusan.

“Hal ini bertujuan agar keterampilan yang diperoleh peserta dapat berkelanjutan melalui usaha kreatif dan pengembangan ilmu yang telah didapatkan,” katanya.

La Ode menambahkan, kewajiban Pemerintah Kota Palopo adalah melihat perkembangan peserta, sehingga diharapkan mereka dapat memenuhi kebutuhan Roti dan Kue baik untuk instansi pemerintah maupun swasta, termasuk dapat dipasarkan di beberapa swalayan dan toko.

Sementara itu, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palopo, Ruslan, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar.

Pemerintah Kota Palopo akan bertanggung jawab penuh terhadap pembinaan peserta, dan melalui Dinas Perdagangan, akan membantu memasarkan hasil produksi dari para peserta pelatihan.

Ruslan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar atas dedikasinya dalam melaksanakan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Palopo.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat,” harapnya. (Nad)

ADVERTISEMENT