Belopa — Pemerintah Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu sedang giat-giatnya menyukseskan pencanangan program menanam sayuran dan obat-obatan keluarga. Hal ini dikatakan Camat Belopa, Rahmat Andi Parana, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis, (09/01/2020) lalu.
Pasalnya guna memberdayakan lahan kosong yang ada, program ini dinilai sangat tepat untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Rahmat mengungkapkan, sebaiknya lahan kosong dipenuhi ilalang itu diperdayakan ulang untuk ditanami sayuran dan obat-obatan keluarga. Ini lebih banyak manfaatnya, imbuhnya.
Realisasi pertama kegiatan ini dimulai dari Desa Balubu dengan luas lahan 1 hektar disediakan, Selasa (14/01/2020).
Kepala Desa Balubu, Ismail, membeberkan diatas lahan 1 hektar tersebut akan ditanam 13 macam jenis sayuran, seperti kacang tanah, jagung pulut, bawang merah, kangkung, cabe keriting, terong panjang, terong bulat, ubi kayu, jagung manis, labu kuning, cabe rawit, pisang kepok, dan ubi jalar.
Sementara itu, dalam arahannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Basmin memberikan penjelasan pentingnya gerakan menanam sayuran dan obat-obatan keluarga.
“Gerakan menanam sayuran secara serentak ini merupakan sinergitas program TP-PKK Kabupaten Luwu dengan pemerintah daerah dengan tujuan utama adalah agar terpenuhinya gizi buat keluarga untuk mencegah timbulnya gizi buruk dan permasalahan stunting. Gerakan menanam sayuran ini dibarengi pula dengan gerakan masyarakat gemar makan ikan,” jelas Hayarna Basmin.
Tujuan kedua, gerakan menanam sayuran ini, menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu adalah upaya untuk meningkatkan penghasilan tambahan bagi keluarga dan penghematan pengeluaran keluarga dengan memanfaatkan lahan kosong atau dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk menanam sayuran.
Dalam kegiatan ini turut juga hadir Kepala Dinas Pertanian Luwu, Andi Pangeran, Kades dan Lurah se-Kecamatan Belopa. (Rls/Mat)