Banjir Merendam Permukiman Warga di Ponrang, Seorang Ibu Hamil Dievakuasi

29
ADVERTISEMENT

BELOPA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu pada Rabu (10/04/2025), mengakibatkan saluran pengairan meluap dan memicu banjir di sejumlah titik. Ketinggian air yang merendam permukiman warga, fasilitas umum, lahan pertanian, dan jalan raya bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.

Kelurahan Padang Sappa dan Kelurahan Padang Subur menjadi wilayah terdampak paling parah. Di Padang Subur, air menggenangi rumah warga, Puskesmas Ponrang, serta SMA Kristen Padang Sappa. Sementara di Padang Sappa, banjir turut merendam jalan menuju SMA 4 Luwu sehingga siswa dan guru harus dievakuasi menggunakan truk.

ADVERTISEMENT

Fasilitas lain seperti Kantor Camat Ponrang dan Koramil 1403-04 Padang Sappa juga tak luput dari rendaman. Meskipun tidak ada korban jiwa, aktivitas warga dan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Trans Sulawesi terganggu. Panjang genangan di jalur nasional ini diperkirakan mencapai 3 kilometer.

Merespons situasi tersebut, jajaran Polres Luwu turun langsung ke lapangan. Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, bersama anggota Satlantas mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati serta tidak saling mendahului demi keselamatan bersama.

ADVERTISEMENT

Wakapolres Luwu Kompol Misbahuddin, juga terjun langsung dalam aksi kemanusiaan, termasuk mengevakuasi seorang ibu hamil bernama Alini (23) dari Puskesmas Ponrang ke fasilitas kesehatan terdekat karena layanan puskesmas terganggu banjir.

Selain itu, personel Polres Luwu turut membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air di sekitar perempatan traffic light Padang Sappa guna mencegah banjir meluas.

“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk nyata komitmen Polres Luwu dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya saat terjadi bencana,” ujar Kompol Misbahuddin. (mat)

ADVERTISEMENT