Bikin Rusuh Saat Putusan MK Sengketa Pilkada Palopo, Siap-Siap Berhadapan Ratusan Brimob Bersenjata Lengkap

1
Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan khususnya pasca putusan, Polda Sulsel mengirim sebanyak 100 personel BKO dari Batalion D Pelopor. Mereka sudah tiba di mapolres Palopo, Jumat (21/2/2025).
ADVERTISEMENT

PALOPO— Polres Kota Palopo mendapat tambahan amunisi pengamanan jelang putusan sengketa pilkada Kota Palopo yang akan diumumkan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (24/2/2025) mendatang.

Perkara nomor 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 itu akan dibacakan putusannya bersama 39 daerah lainnya di Indonesia yang sebelumnya dinyatakan lanjutkan ke sidang pembuktian.

ADVERTISEMENT

Persidangan, Tim Hukum FKJ-NUR : Keputusan Kewenangan Hakim MKTerungkap, Tak Ada Nama Trisal Tahir dalam Usulan Ujian Paket C PKBM Yusha

Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan khususnya pasca putusan, Polda Sulsel mengirim sebanyak 100 personel BKO dari Batalion D Pelopor. Mereka sudah tiba di mapolres Palopo, Jumat (21/2/2025).

ADVERTISEMENT

Personil yang dipimpin Dankie 1, AKP Sapri itu disambut oleh Kabag Ops Polres Palopo, AKP Rafli. Dalam tugasnya, pasukan Brimob akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk Kantor Bawaslu, KPU, serta sejumlah objek vital di Kota Palopo.

Selain itu, mereka juga akan melakukan patroli bersama guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Palopo.

Kabag Ops AKP Rafli menyampaikan apresiasi atas kedatangan BKO Brimob yang siap membantu menciptakan situasi yang kondusif di Kota Palopo.

“Kami berharap dengan kehadiran personel Brimob ini, keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga, sehingga masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ucapnya, Jumat (21/02/2025).

Dengan pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antara Polres Palopo dan BKO Brimob, diharapkan situasi di Kota Palopo tetap kondusif menjelang dan setelah putusan MK terkait Pilkada. (*)

 

ADVERTISEMENT