Bincang Santai Bersama Kepala BKPSDM Kota Palopo, FKJ: Supaya Terhindar dari ‘Kanker Hati’, Selalu Bersyukur Melihat Keberhasilan Orang Lain

715
Kepala BKPSDM Kota Palopo, H. Farid Kasim Judas
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas mengaku sudah seringkali dihujat dan difitnah dengan berbagai tudingan tak sedap. FKJ, begitu dia akrab disapa, mengaku tak pernah dendam atau membenci orang-orang yang selama ini menebar fitnah terhadap dirinya.

Sebaliknya, FKJ mengaku selalu mendoakan orang-orang yang selalu menebar kebencian dan fitnah terhadap dirinya.

ADVERTISEMENT

“Saya selalu mendoakan mereka, baik saat menunaikan ibadah umroh maupun saat ibadah haji, supaya mereka sadar dan diberi hidayah oleh Allah SWT,” kata FKJ, dalam perbincangan santai dengan KORAN SERUYA, Minggu (24/7/2022) malam, di Patikala Lounge and Dining Family.

Putera Walikota Palopo, HM Judas Amir ini, yang baru pulang menunaikan ibadah haji di Mekkah, mengaku tak mempermasalahkan orang-orang yang selalu mencari-cari kesalahannya, memfitnah dirinya, termasuk menebar kebencian, termasuk melalui media sosial. Termasuk dia mengaku tidak pernah lelah dengan berbagai berita miring dan hoaks tentang dirinya.

ADVERTISEMENT

“Prinsipnya, doakan saja mereka supaya dapat hidayah. Sebab, biasanya kalau kita mencelakai orang, menyakiti orang, saya percaya ada Allah yang menjaga kita. Saya hanya bersandar kepada Allah, sebab Allah itu Maha Kuasa. Karena biasanya, kalau kita berniat mencelakai orang, bisa saja kita yang kena. Tapi mudah-mudahan tidak, kita semua diberi hidayah dan keselamatan,” katanya.

Menurut FKJ, dirinya selalu bersyukur dan mensyukuri jika ada orang lain lebih baik dari dirinya, ada orang yang berhasil dari dirinya sepatutnya disyukuri. “Alhamdulillah, jika ada lebih baik dan berhasil dari kita, sepatutnya kita bersyukur,” katanya.

“Jangan justru sebaliknya, jika ada orang di sekitar kita berhasil dan sukses, ada orang bersenang-senang dan berbahagia di sekitar kita, eh malah kita sakit hati. Kalau begini, kita bisa-bisa kena kanker hati,” lanjutnya.

Sebagai salah satu elemen pemuda di Kota Palopo, FKJ yang juga Ketua ORARI Kota Palopo ini mengajak segenap elemen masyarakat di kota ‘Idaman’ ini untuk saling menjaga, merajut kebersamaan, kolaborasi, dan tidak saling menghajar dan menjatuhkan.

“Mari sesama orang Palopo saling mendukung, saling menjaga sesama orang Palopo. Bukan sesama orang Palopo saling menjatuhkan dan menghajar. Sesama orang Palopo sepatutnya saling membesarkan, supaya Tana Luwu, terkhusus Kota Palopo semakin maju agar bisa bersaing dengan daerah lainnya,” katanya.

Dikatakan FKJ, dalam konsep menjaga harmonisasi, rumusnya hanya satu, selalu berlapang dada.

“Jangan kita terlalu sempit dalam bernafas, karena keberhasilan orang. Kalau ada orang berhasil, senang, sukses, ya berlapang dadaki bahwa itu rejekinya, dalle-nya. Hidup ini adalah perjalanan menuju kematian. Patut diingat, bahwa setiap orang akan menuju kematian. Dalam artiannya, bahwa hidup adalah perjalanan menuju kematian, bukan persaingan,” katanya.

Yang menarik, FKJ menyebutkan, bahwa orang yang tidak mampu mengelola energi positif cenderung mencari-cari kesalahan orang lain.

“Orang yang lagi istirahat di rumah, lagi bersama istri anak di rumah, malah diisukan macam-macam. Ini terjadi karena energi negatif terus menguasai diri kita, bisa-bisa kena stroke,” katanya.

Dalam perbincangan hangat yang disiarkan secara live di akun Fanpage KORAN SERUYA (SERUYA TV), FKJ menyampaikan keinginannya, bahwa dirinya selalu berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat, tidak merugikan dan menyusahkan orang lain.

“Saya berharap, saya bisa bermanfaat bagi orang lain, saya bisa bermanfaat bagi daerah ini (Palopo). Saya selalu berdoa agar selalu diberi hidayah, diberi petunjuk agar selalu bermanfaat bagi masyarakat dan orang banyak,” katanya. (and)

ADVERTISEMENT