PALOPO — Ratusan Ketua RT/RW se Kota Palopo menggelar unjukrasa di DPRD Palopo, Senin (28/10/2024). Unjukrasa tersebut untuk menuntut agar insentifnya selama 9 bulan segera dibayarkan oleh Pemkot Palopo.
Saat menggelar aksi, DPRD Palopo tengah melaksanakan rapat paripurna pelantikan pimpinan dewan. Massa menuntut untuk dipertemukan dengan walikota guna menyampaikan aspirasinya.
Hanya saja, lantaran tak ditemui, massa pun memboikot jalan trans Sulawesi dengan mobil truk. Akibat aksi ini, jalan poros Palopo-Luwu Utara macet total.
Kendaraan baik roda empat maupun roda dua tak bisa melintas. Diketahui, aksi ini dipicu oleh kebijakan Pemkot Palopo yang akan menggelar pemilihan Ketua RT/RW dan LPMK di seluruh kecamatan. Masalahnya, ketua RT/RW sebelumnya belum juga dibayarkan insentifnya selama 10 bulan.
” Kami akan menginap di DPRD kalau tidak ada kejelasan dari Penjabat Walikota Palopo. Kami sudah bosan dijanji akan dibayarkan ,” kata Korlap Aksi Feriyanto. Blokade jalan Trans Sulawesi berlangsung sekitar 20 menit. Setelah negoisasi akhirnya keinginan massa untuk menemui Penjabat Walikota Palopo dipenuhi. Arus Lalulintas pun kembali normal. (*)