MANGKUTANA–Suasana gembira dan senang yang dirasakan empat remaja ini berakhir sedih. Rekan mereka tewas tenggelam di Sungai Lembo Dusun Rondo-rindo Desa Margalembo, Kecamatan Mangkutana, Kabupeten Luwu Timur, Sulsel.
Awalnya empat remaja ini pergi mandi-mandi di sungai itu, sekitar 16.00 WITA, Sabtu 9 November.
Wahyudi alias s Wahyu, 17 tahun, bersama tiga temannya setibanya di sungai langsung mandi dan berenang. Warga Mulyasri, kecamatan Tomoni ini berenang bersama tiga rekannya, yakni Subandi, Joko Saputra, dan Ayu.
Saat berenang, Sudandi dan Joko melihat Wahyudi berenang sambil mengangkat tangannya. Jarak mereka hanya sekitar 10 meter.
Joko dan Sudandi mengira Wahyudi becanda seolah olah tenggelam sehingga mereka tidak menolong.
Namun beberapa saat berselang, mereka kaget karena tidak melihat Wahyudi.
Saat itulah mereka panik dan menyelam mencari Wahyudi. Mereka menemukan Wahyudi berada di dasar sungai.
“Saat ditolong dia sudah tidak sadarkan diri,” ujar Joko kepada petugas kepolisian memberikan kesaksian.
Tim medis tiba di lokasi kejadian memberikan pertolongan medis, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Tiga rekan korban sangat menyesal karena terlambat menolong korban. “Kami kira dia becanda dan main-main minta tolong, karena setahu kami dia bisa berenang,” ujar Joko, diiyakan dua rekannya.
Apalagi, menurut Joko, Wahyudi sudah seringkali mandi di sungai itu sehingga dia disangka hanya becanda saat mengangkat tangannya saat berenang. Sungai tersebut sedalam 2 meter. (Iys)