MALILI–Tabrakan maut yang menewaskan 5 penumpang mobil Avanza DN 582 AT dan 1 kritis merupakan satu keluarga asal Palu, Sulawesi Tengah.
Kelima penumpang Avanza naas ini meninggal dunia di lokasi kejadian. Mayat kelima korban dievakuasi ke RSUD I Lagaligo Wotu.
Sopir Avanza naas ini tewas terjepit dibagian depan bernama Amin Halide, 52 tahun.
Laka maut ini menewaskan 5 orang termasuk sopir mini bus Amin Halide (52) dan 4 orang penumpangnya.
Korban tewas lainnya adalah Sri (42) ikut tewas bersama keluarga lainnya, yakni adalah Tiara (7).
Para korban adalah warga Camming, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Mereka mengalami kecelakaan maut dalam perjalanan dari Palu ke Bone.
Korban kritis yang dilarikan ke RSUD I Lagaligo Wotu bernama Ronal (20), warga Lapri, Kabupaten Bone.
“Penumpang mobil Avanza satu keluarga asal Palu, 5 diantaranya meninggal dunia dan 1 kritis,” kata Kapolres Lutim AKBP Leonardo kepada KORAN SERUYA di Malili.
Sopir Bus Bintang Timur yang menjadi lawan tabrakan mobil Avanza tersebut sudah diamankan di Polsek Burau. “Dugaan sementara sopir mengantuk berat sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya, sehingga terjadi tabrakan,” kata AKBP Leonardo.
Salah satu korban meninggal dunia bernama Amin Halide, diketahui dari KTP korban. Amin pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan.
Tabrakan maut ini terjadi di poros Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/2/2020) pagi tadi, sekitar pukul 05.00 WITA.
Tabrakan ini melibatkan mobil Avansa nomor polisi DN 582 AT dengan bus Bintang Timur.
Tabrakan maut ini terjadi di Jalan Poros Burau, depan SMPN 2 Burau.
Mobil Avanza mengalami rusak berat bagian depan, termasuk bus ringsek berat bagian depan.
Bus Bintang Timur ini melaju dari Makassar menuju Malili. “Anggota Satlantas dibantu personel Polsek Burau masih melakukan olah TKP, termasuk mendata identitas korban,” kata AKBP Leonardo. (Iys)