MADRID — Nama besar Real Madrid tak langsung membuat ciut nyali Sheriff Tiraspol dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (29/9/2021) dini hari. Bahkan, pemilik rekor sebagai tim dengan titel juara terbanyak dengan 13 gelar itu harus tumbang dengan tim debutan Liga Champions di kandangnya sendiri, Stadion Bernabeu.
Hal ini menjadi kejutan besar bagi pecinta kulit bundar di seluruh dunia. Bagaimana tidak, sejarah Los Blancos di Liga raja eropa itu sungguh mentereng. Raksasa Spanyol miliki 13 gelar Liga Champions dengan kali terakhir meraihnya pada edisi 2017-2018 harus kalah dari tim debutan. Belum lagi Real Madrid juga menjadi klub yang mampu meraih juara secara beruntun lebih dari sekali yakni pada periode 1955-1960 dan 2015-2018.
Hasil kemenangan atas Real Madrid membuat Sheriff Tiraspol kini mengoleksi 6 poin di Grup D. Sebelumnya Sheriff Tiraspol juga sudah mempecundangi Shakhtar Donetsk dengan skor 2-0.
Meski merupakan tim debutan di Liga Champions Eropa Sheriff Tiraspol tampaknya tidak ingin hanya menjadi pelengkap grup. Bukti keseriusan Sheriff Tiraspol dalam menjalani debutnya ialah dengan memberikan kejutan mulai dengan mengalahkan Shakhtar Donetsk pada laga perdananya hingga mampu mempecundangi Real Madrid pada laga Kedua fase grup Liga Champions.
Berikut fakta Real Madrid dan Sheriff Tiraspol yang berhasil dihimpun Koran SeruYA :
Fakta Real Madrid
– Minim Rotasi
Ancelotti nampak kesulitan melakukan rotasi pemain. Karim Benzema hampir tak pernah mendapat waktu istirahat sepanjang musim. Ancelotti tak punya pelapis yang sepadan untuk menggantikan posisi yang Benzema.
– Melempem di dua laga terakhir
Real Madrid memulai awal musim yang sangat bagus dengan menduduki pucak klasemen liga Spanyol. Namun, dua laga terakhir, performa Los Blancos nampak menurun. Pekan lalu, mereka ditahan imbang Villarreal dengan skor 0-0.
– Mendominasi Laga
Real Madrid sebenarnya mendominasi jalannya laga, dengan melepaskan 31 kali tembakan, 11 diantaranya mengarah kegawang, penguasaan bola yang dominan dan operan yang akurat. Hanya saja, walau mendominasi laga madrid hanya bisa mencetak gol Los Blancos melalui titik pinalti yang dilakukan oleh Karim Benzema.
– Ancelotti Bela Hazard
Ancelotti menyebut bahwa Hazard sebenarnya mampu membuat peluang untuk mencetak gol dengan baik. Namun kiper Sheriff, Georgios Athanasiadis, mampu memberikan kemampuan terbaiknya di depan gawang.
Fakta Sheriff Tiraspol
– Debut Pertama di UCL
Sheriff Tiraspol menjadi tim pertama dalam sejarah liga moldova yang berhasil menginjakkan kakinya di Liga Champions. Sebelum berhasil debut di Liga Champions Sheriff sudah mengikuti fase grup Liga Europa sebanyak empat kali.
– Berasal dari wilayah Transnistria
Transnistria adalah negara merdeka. Berbentuk Republik Sosialis, wilayah yang dideklarasikan pada 25 Agustus 1991 itu memberontak dari Moldova. Mereka punya pemerintahan, militer, pengadilan, hingga mata uang sendiri. Tapi, secara de jure tidak ada negara anggota PBB yang secara resmi mengakui mereka.
– Pemuncak Klasemen grup D liga Champions
Laga Shaktar Donetsk melawan Inter Milan berakhir tanpa gol hingga peluit panjang ditiupkan. Di sisi lain, Real Madrid juga kalah dari Sheriff Tiraspol dengan skor 1-2. Hal tersebut membuat Sheriff Tiraspol berada di puncak klasemen Grup D dengan mengoleksi 6 poin. Real Madrid berada di posisi kedua dengan mengoleksi 3 poin. Posisi ketiga ditempati oleh Inter Milan dengan selisih gol -1. Juru kunci Grup D ialah Shaktar Donetsk dengan mengoleksi 1 poin dan selisih gol -2.
– Ikuti Jejak Leicester City
Sheriff menjadi tim pertama setelah Leicester City pada 2016-17 yang memenangkan dua pertandingan pertama mereka di Liga Champions setelah mengalahkan Shakhtar (2-0) dan Real Madrid (2-1).
– Sempat Dianggap Remeh
Meski di level negara kurang diperhitungkan, Sheriff Tiraspol menunjukkan bahwa di level klub mereka bisa bersaing. Terbukti di dua laga awal Liga Champions 2021-2022, skuad asuhan Yuriy Vernydub selalu meraih kemenangan.
– Raja Liga Moldova
Sheriff sukses mendominasi Liga Utama Moldova. Mereka telah menjuarai 19 dari 21 musim terakhir. Enam diantaranya diraih selama enam musim terakhir secara berturut-turut. Sheriff Tiraspol juga telah memenangkan Piala Super Moldova sebanyak 10 kali. Jika ditotal, maka mereka telah menghasilkan 29 trofi dalam 24 tahun terakhir.
– Didirikan Mantan Agen Uni Soviet
Klub ini awalnya didirikan pada 1996 sebagai FC Tiras Tiraspol. Lalu, pada 4 April 1997, mantan anggota KGB sekaligus Polisi Rahasia Uni Soviet yang mendirikan perusahaan jasa keamanan bernama Sheriff, Victor Gușan, menjadi sponsor utama klub. Berdasarkan kesepakatan, Tiras kemudian berubah menjadi Sheriff. (whd/liq)