PALOPO–Duka menyelimuti guru dan pelajar SDN 09 Matekko Palopo, Sulawesi Selatan. Saat pelajar dari SDN ini hendak berangkat ke Lapangan Gaspa Palopo untuk mengikuti lomba gerak jalan indah, Kamis (15/8/2024), sekitar pukul 07:00 Wita, mereka diseruduk sebuah mobil hingga sejumlah pelajar tersebut terlindas.
Naasnya, mobil yang diduga mengalami rem blong itu, milik suami dari Kepala SDN 09 Matekko yang akan memuat pelajar yang telah berpakaian seragam rapi menuju Lapangan Gaspa.
Dalam insiden ini, seorang pelajar atas nama Muhammad Zidan, 12 tahun, kelas 6 meninggal dunia. Sejumlah pelajar lainnya mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bahkan, dari beberapa pelajar yang luka-luka, seorang korban lainnya mengalami kritis atas nama Farham.
“Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka,” kata saksi mata di lokasi kejadian.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebut, para rombongan pelajar tersebut tengah menunggu mobil jemputan di depan sekolah mereka, di Jalan Akasai, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara , Kota Palopo. Mereka hendak menuju ke Lapangan Gaspa untuk mengikuti lomba gerak jalan indah dalam rangka memperingati HUT ke-79 Proklamasi RI.
Namun saat tengah menunggu mobil jemputan di jalan depan sekolah mereka, tiba-tiba sebuah mobil hartop melaju kencang ke arah mereka. Mobil tersebut milik suami Kepala SDN 09 Matekko, yang hendak menjemput rombongan pelajar malang itu.
“Kemungkinan besar mobil itu mengalami rem blong, sehingga sopirnya tidak bisa menguasai laju mobil. Apalagi kondisi jalan penurunan sehingga laju mobil semakin kencang,” kata saksi di lokasi kejadian minta identitasnya tidak dimediakan. (nada)