Jaringan internet IndiHome dan Telkomsel mengalami gangguan. Gangguan internet IndiHome dan Telkomsel tersebut terjadi sejak Minggu (19/9/2021) lalu, mulai pukul 18:00 Wita. Tentunya masyarakat pengguna internet IndiHome dan Telkomsel sangat merasakan dampak akibat adanya gangguan jaringan tersebut.
Selain berpengaruh pada masyarakat, gangguan internet IndiHome dan Telkomsel yang lemot tersebut juga akan berdampak pada pelaksanaan ujian SKD CPNS dan seleksi PPPK Guru. Sebab, pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK sudah menggunakan teknologi yang bergantung pada jaringan internet. Dengan adanya internet, proses pelaksanaan seleksi ujian CAT CPNS dan PPPK akan mudah dilaksanakan.
Di Kota Palopo, tes SKD CPNS dan PPPK juga terganggu, Senin (20/9/2021). Tes hari pertama yang diadakan di Gedung SaodenraE Convention Centre (SSC) Palopo,
molor dari jadwal karena adanya gangguan jaringan internet. Sesuai jadwal, tes SKD akan dimulai dari pukul 08:00 Wita, namun baru terlaksana untuk tes SKD sesi pertama baru bisa diadakan pada siang hari, sekitar pukul 11:45 Wita. Tes sesi pertama selesai pukul 15:00 Wita.
Sesi kedua kemudian dilanjutkan pukul 15:49 Wita. Saat sesi kedua diadakan, jaringan internet berangsur membaik. Namun tetap dikhawatirkan adanya gangguan jaringan saat tes SKD CPNS ini diadakan.
Sejumlah peserta CPNS 2021 di Kota Palopo mengeluhkan gangguan jaringan internet ini. “Jadwal molor beberapa jam karena gangguan jaringan. Harusnya diadakan pagi, jam 08:00 Wita, tetapi baru terlaksana pukul 11:45 Wita,” kata Widiastuti, salah seorang pelamar CPNS.
Pelaksanaan tes sesi pertama juga berlangsung lama, karena jaringan internet lemot. “Tesnya lebih dari tiga jam,” keluh salah seorang peserta yang ikut tes sesi pertama, enggan dilansir identitasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKSDM Kota Palopo, Hamka ditemui KORAN SERUYA disela-sela pelaksanaan tes SKD CPNS
tingkat Kota Palopo, mengakui pelaksaan tes SKD di Kota Palopo molor beberapa jam karena adanya gangguan jaringan internet.
“Tes sesi pertama dijadwalkan selesai sebelum duhur, tetapi baru selesai pada sore hari, sekitar pukul 15:00 Wita. Gangguan jaringan ini menjadi kendala utama,” kata Hamka.
Dia berharap, tes SKD CPNS dan PPPK tingkat Kota Palopo yang akan diadakan selama empat hari, untuk hari kedua dan selanjutnya jaringan internet bisa normal sehingga pelaksanaan tes bisa berjalan lancar tanpa kendala jaringan internet.
“Harapan kita, semoga perbaikan jaringan internet milik PT Telkom bisa selesai
dan normal kembali,” ujarnya, seraya mengatakan, tes SKD CPNS dan PPPK diikuti 1.566 peserta.
Diuraikan Hamka, dalam satu hari, tes SKD diadakan tiga sesi. Setiap satu sesi diikuti 131 orang.
Sebenarnya, secara Nasional, gangguan jaringan internet sudah dikeluhkan peserta ujian SKD CPNS di beberapa daerah sejak Sabtu (18/9/2021) lalu karena internet sempat down, sehingga di beberapa titik lokasi sempat mengalami keterlambatan jadwal. Waktu dimulainya SKD sempat terlambat dari waktu pelaksanaan yang sesuai pada jadwal SKD CPNS.
BKN mengakui hal tersebut, karena adanya masalah teknis pada sistem CAT BKN. Namun kendala tersebut bisa diselesaikan oleh tim teknis CAT BKN Pusat yang bergerak cepat untuk melakukan perbaikkan.
Selanjutnya, pelaksanaan ujian SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK non Guru mengalami masalah keterlambatan waktu mulai dan tidak sesuai jadwal pada Senin
(20/9/2021), disebabkan masalah jaringan koneksi internet, yang mengalami gangguan khusus jaringan Indihome dan Telkomsel hampir di seluruh wilayah Tanah Air. Jika masalah gangguan koneksi internet ini akan terus berlanjut, maka akan berdampak pada pelaksanaan ujian SKD CPNS dan PPPK.
Bahkan, BKN telah menyampaikan imbauan kepada para peserta ujian CPNS 2021 terkait adanya gangguan layanan internet yang disediakan PT Telkom Indonesia ini. Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan melalui akun Twitternya @abiridwan2173.
“Jika gangguan massal PT Telkom masih berlanjut hingga besok (20 Sept 2021), peserta SKD CPNS atau Selkom P3K Non Guru agar siap dengan bekal lebih. Bawa juga kesabaran sebanyak-banyaknya karena ini ujian yg sebenarnya,” tulis akun @abiridwan2173, pada Minggu (19/9/2021) malam lalu.
Cuitan Mohammad Ridwan melalui akun Twitternya tersebut mendapat beragam respons dari warganet. Sejumlah warganet mengusulkan agar BKN menyiapkan jaringan
internet cadangan dengan menggunakan provider selain yang disediakan Telkom.
Ridwan menjelaskan bahwa sebagian besar titik lokasi (tilok) SKD CPNS 2021 bersandar pada PT Telkom. “Sayangnya sebagian besar tilok tidak pakai backup provider. Tilok BKN eksisting Insya Allah aman,” tulisnya. (hwn)