KORANSERUYA.COM–Seorang anak perempuan bersama ibu dan neneknya tewas terjebak dalam sebuah mobil yang tenggelam di Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (19/9/2021) sore, sekitar pukul 15:00 Wita.
Tiga korban satu keluarga ini berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sekitar tiga jam setelah mobil jenis Zigra berwarna putih dievakuasi dari sungai. Tiga korban terjebak didalam mobil yang karam ke sungai sedalam sekitar 70 meter.
Tiga korban adalah Khofifah Eka Syahrani, 8 tahun, Sri Hasnat, 41 tahun, Sumarsi, 60 tahun.
Murdoko, 55 tahun, sangat berduka atas kejadian itu. Dia kehilangan istri, anak, dan mertuanya.
Murdoko sendiri bersama lima keluarga lainnya selamat setelah ditolong warga, sebelum mobil terseret arus sungai dan karam.
Berawal saat Murdoko bersama tujuh anggota keluarganya hendak pergi melayat karena ada keluarganya meninggal dunia. Murdoko mengendarai mobilnya dan menyeberangi Sungai Konaweha menggunakan perahu rakit jebis pincara, Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 11.50 Wita.
Kendaraan yang membawa 8 orang tiba-tiba meluncur ke Sungai Konaweha saat pincara yang menggunakan mesin penggerak tempel sudah melaju di pertengahan sungai.
Menurut pemilik rakit pincara, Muh Annas, ada dua mobil yang menggunakan rakit pincara miliknya hendak menyeberang sungai. Mobil pertama naik keatas rakit dan tidak ada masalah.
Namun mobil yang dikemudikan Murdoko saat naik ke atas rakit pincara tidak bisa berhenti. Diduga remnya blong hingga terus jalan saat diatas rakit hingga jatuh masuk sungai.
“Saya bersama penumpang rakit berusaha menahannya, tapi mobil itu terus jalan hingga jatuh masuk sungai,” katanya.
Menurut Annas, sebanyak 8 orang menumpang satu mobil itu berasal dari Desa Lamongjaya Kabupaten Konawe Selatan. Mereka hendak ke Konawe Utara untuk melayat. (***)