PALOPO – Jembatan gantung yang menghubungkan Palopo-Toraja Utara, kini sudah bisa dilalui oleh pengendara roda dua.
Kendati hanya bisa dilalui pengendara roda dua, namun hal tersebut, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang ikan asal Kota Palopo.
Pasalnya, dengan difungsikannya jembatan sepanjang 120 meter tersebut, para pedagang ikan asal Kota Palopo, kini tidak kesulitan lagi untuk menjajakkan dagangannya.
“Alhamdulillah, kami tidak lagi kesulitan jika hendak berjualan ikan ke Toraja Utara,” kata salah seorang pedagang ikan asal Palopo, Mahfud (32).
Seperti diketahui, sejak dua bulan terakhir, akses jalan yang menghubungkan Palopo-Toraja Utara terputus akibat longsor.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan gantung menghubungkan jalur Palopo-Toraja Utara di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (25/9/2020), sudah berfungsi.
Kendaraan roda dua sudah bisa melintasi jembatan tersebut. Pengendara sepeda motor dari arah Palopo menuju Toraja Utara, begitupun sebaliknya sangat bergembira lantaran jembatan tersebut telah berfungsi.
Bahkan, salah seorang pengendara setelah melintasi jembatan, mengucap syukur. “Alhamdulillah…,” kata pengendara tersebut.
Jembatan gantung tersebut memiliki panjang 120 meter dan 3 meter jalan menuju jembatan. Pengendara yang melintasi jembatan tersebut harus antri lantaran lebar jembatan hanya 1,8 meter.
“Jembatan gantung ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya khusus roda dua dan tiga dengan beban 1,5 ton,” kata PPK 2.1 PJN Wilayah II Sulsel, Ishak Rahim. (Rah/Sya)