PALOPO-Walikota Palopo, HM Judas Amir, meminta agar penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), bisa dilakukan sebelum malam lebaran. Sebab katanya, masyarakat bisa sedini mungkin merasakan dampak bantuan tersebut.
Terlebih lagi katanya, kebutuhan masyarakat menjelang lebaran akan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Hal tersebut, dikatakan oleh orang nomor satu di Kota Palopo ini, saat menerima kunjungan koordinator penyaluran dana BST di Rujab Saokotae, Rabu (13/5/2020).
“Kita sebagai pemerintah daerah berharap, agar dana BST sesegera mungkin disalurkan, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan tidak merasa kesulitan menjelang lebaran,” kata Judas Amir.
Judas juga meminta, agar penyaluran BST ini nantinya, tetap memperhatikan protokol COVID-19, dengan tetap menjaga jarak saat menyalurkan bantuan tersebut,
“Jika perlu, yang tidak tidak menggunakan masker jangan dilayani, ini untuk kepentingan bersama agar kasus COVID-19 di Kota Palopo tidak bertambah lagi,” tambahnya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika penyaluran dana BST nantinya akan disalurkan oleh Kementrian Sosial dan Kantor Pos yang telah terjadwal dan akan dilakukan dilakukan di Kantor Pos setiap Kecamatan.
Sementara, Koordinator penyaluran BST, Sahrul mengatakan, penyaluran BST ini telah sesuai dengan data dari Kementerian Sosial yang masuk ke Kantor Pos dan juga dari Dinas Sosial.
Dia menyebutkan, jika untuk Kota Palopo sendiri, tercatat sebanyak 7.186 KPM yang akan menerima dan setiap KPM itu akan mendapatkan Rp600 ribu perbulan dan akan disalurkan selama 3 bulan.
Sahrul menjelaskan jika untuk penyaluran tahap pertama, akan dilakukan pada Jumat (15/5/2020) mendatang dan akan diawali di Kecamatan Wara.
“Setiap kecamatan telah kita buatkan jadwal, ini untuk menghindari terjadinya penumpukan dan pihak Kantor Pos juga akan memberikan undangan kepada kelurahan untuk dibagikan kepada setiap penerima manfaat,” katanya. (*/Sya)