Kecamatan Bara Palopo Gelar Workshop Perencanaan Integratif

700
Sekda Palopo, Jamaluddin Nuhung saat membuka workshop perencanaan integratif berbasis partisipatif di Aula Kecamatan Bara.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Kecamatan Bara menggelar workshop dalam rangka perencanaan integratif berbasis partisipatif, Selasa (29/1/19). Workshop itu dibuka oleh Sekda, Jamaluddin Nuhung.

Jamaluddin dalam kesempatannya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Camat Bara dan jajarannya atas workshop yang berlangsung di Aula Kecamatan Bara itu.

ADVERTISEMENT

“Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kita semua, menyusun masterplan pelaksanaan pembangunan partisipatif. Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Camat Bara dan jajarannya, Lurah dan seluruh masyarakat kecamatan Bara atas prakarsanya. Ini mungkin yang pertama dilakukan di wilayah pemerintah kota Palopo,” ungkapnya.

Lanjut Jamaluddin, berbicara pembangunan, kadang ada pembangunan yang tidak berjalan baik, ada pembangunan yang ditentang oleh masyarakat, dan ada pembangunan yang berlangsung tidak sesuai sesuai kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Semua itu karena kita tidak melakukan perencanaan pembangunan partisipatif, partisipasi dari masyarakat sangat dibutuhkan,” jelas Jamaluddin. “Perencanaannya tidak hanya disusun berdasarkan skala prioritas, tapi juga berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan. Tolong bedakan antara kebutuhan dan keinginan,” tambahnya.

Sekda menambahkan, bagi para aparat, baik aparat kelurahan, aparat RW dan RT, yang paling pertama dan utama adalah harus memahami tugas pokok dan fungsi.

“Jika ada yang tidak jalankan tugasnya, kemungkinan besar karena dia tidak paham tupoksinya. Kalau kita menduduki suatu jabatan sekecil apapun, yang pertama kita pahami adalah apa tupoksi, apa kewajiban dan apa hak saya. Jika aparat tidak memahami tugas pokok dan fungsi, mulai dari tingkat bawah sampai bupati/walikota pasti pemerintahan tidak bisa berjalan dengan baik,” ungkap sekda dihadapan para lurah, RT dan RW serta LPMK se- kecamatan Bara yang menjadi peserta workshop.

Camat Bara, Irwanto Napeng, dalam laporannya mengatakan, workshop ini dalam rangka menindaklanjuti semua permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga akan memunculkan sebuah kesimpulan, masterplan perencanaan pembangunan partisipatif masyarakat di kecamatan Bara. Ia berharap agar para lurah, RW dan RT memberikan informasi yang real, memberikan informasi yang benar-benar ada di wilayahnya masing-masing.

“Data-data yang terkumpul secara akurat itu pada akhirnya nanti akan menjadi acuan kita (jangka panjang). Untuk melaksanakan musrenbang ke depan, ada salah satu buku pedoman kita. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sosial yang ada di kecamatan Bara,” ungkap Irwanto Napeng. “Kita berharap, ini menjadi salah satu pilot project di kota Palopo, yang muncul dari Kecamatan Bara,” tambahnya. (asm)

ADVERTISEMENT