MALILI–Kekosongan kursi wakil Bupati Luwu Timur untuk 5 tahun ke depan menjadi bola panas di lingkaran keluarga almarhum Muhammad Thoriq Husler (MTH).
Pasalnya, ada tiga nama dari keluarga besar MTH yang diisukan bakal menduduki kursi wakil bupati Luwu Timur untuk mendampingi Budiman Hakim di kursi pemerintahan.
Tiga nama dari keluarga MTH yakni Hj. Puspawati Husler yang merupakan istri Almarhum dan saudara Husler yakni Taqwa Muller yang merupakan Plt ketua Golkar DPD II Luwu Timur, sekaligus anggota DPRD Provinsi Sulsel dan Dedi Muller yang merupakan bendahara DPC Gerindra Luwu Timur.
Terkait dengan pengisian kursi wakil bupati Luwu Timur yang yang diperebutkan oleh tiga nama dari keluarga besar almarhum Husler ditanggapi oleh Sekretaris Golkar DPD II Luwu Timur, Andi Zulkarnain.
Terkait dengan nama Dedi Muller yang merupakan kader Gerindra yang menjadi salah satu bursa calon wakil bupati Luwu Timur dirinya mengungkapkan jika partai Golkar tidak berhak mengomentari usulan partai lain.
“Itu hal yang baik, Golkar tidak berhak mengomentari usulan partai lain,” kata Andi Zulkarnain melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (25/3/2021).
Akan tetapi menurutnya Golkar akan memaksimalkan dan mendorong kadernya sendiri untuk menjadi wakil bupati Luwu Timur.
“Golkar pasti memaksimalkan dan mendorong kader Golkar,” ungkapnya.
Sementara, Dedi Muller saat dihubungi mengaku jika itu baru sebatas wacana meski sudah ada dorongan dari Partai Pengusung akan tetapi Dedi menyerahkan itu kepada anggota DPRD.
“Tapi saya kembali lagi ke masyarakat dan Anggota dewan yang menjadi partai pengusung kemarin , tapi kalau saya ditunjuk, ya saya siap,” kata Bendahara DPC Partai Gerindra Luwu Timur ini.
Dedi mengatakan, terkait wacana dirinya ditunjuk dampingi Budiman jadi Wakil Bupati juga sudah dapat restu dari Partai Gerindra.
Bahkan kata Dedi, dirinya sudah bertemu dengan Petinggi Partai Gerindra, dari DPD hingga ke DPP, diantaranya Ketua DPD Gerindra Sulsel, Iwan Aras dan Waketum Gerindra Jenderal Musa Bangun, yang juga ketua umum PPIR (Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya) dan responnya itu mendorong.
“Responnya itu, katanya kalau memang kader bisa maju kenapa tidak,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, setelah ada dorongan dari Partai Gerindra, dirinya juga saat ini akan membangun komunikasi ke partai Pengusung lainya.
“Jadi ini tergantung dari Partai Pengusung, kalau saya ditunjuk saya siap lanjutkan dan mengemban amanah ini, membuat Luwu Timur lebih maju lagi dan visi misi beliau (Almarhum Husler) kami jalankan apa yang jadi beban beliau juga akan kami selesaikan,” ucap Dedi.
Sebelumnya, Ketua II DPRD Luwu Timur Usman Sadik menyampaikan akan mengagendakan Rapat partai pengusung untuk memilih Wakil Bupati Luwu Timur.
Rapat itu akan degelar Setelah Budiman dilantik jadi Bupati, dan melibatakan keluarga almarhum Husler.
“Kita tunggu Budiman dilantik jadi Bupati, baru partai pengusung MTH-Budiman pada Pilkada 2020 lalu mengadakan rapat untuk memilih wakil bupati,” kata Ketua DPD PAN Luwu Timur ini.
“Nanti setelah dilantik Bupati, baru 8 partai pengusung mengadakan rapat dan juga akan dihadirkan keluarga almarhum Thorig Husler,” katanya.
Sehingga sehingga tiga calon yang juga keluarga Almarhum Husler ini keduanya bisa dipastikan mendapat dukungan dari partai masing-masing.
Dimana Taqwa Muller bisa dipastikan akan didorong oleh partai Golkar, begitupun dengan Dedi Muller yang mendapat dukungan dari partai Gerindra.
Sementara, istri Almarhum Husler, Puspawati belum bisa dipastikan partai pengusung mana yang akan mendorong dirinya.
(Rah)