BELOPA — Sebanyak 284 jamaah haji Kabupaten Luwu yang tergabung dalam kloter 12 tiba di Tanah Air. Mereka diterima di aula rujab Bupati Luwu, di Kelurahan Pammanu, Belopa Utara, pada Sabtu pekan lalu.
Mereka tiba menggunakan 11 bus disambut ribuan keluarganya yang antusias menanti di halaman sejak siang hari. Tangis dan haru tak terbendung saat jamaah haji bergantian turun dari bus dan masuk ke aula rujab Bupati Luwu. Namun, di tengah haru biru tersebut, ada juga kabar duka. Dua orang jamaah perempuan tersebut adalah Hj Mari Manteren Nawo (73) warga Lingkungan Pabburinti Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara dan Hj Sitti Hawa Kalu (79) warga Kelurahan Larompong Kecamatan Larompong meninggal dunia. Keduanya sudah dimakamkan di Arab Saudi.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, saat menyambut jamaah haji mengataka salah satu tugas berat dalam pelaksanaan haji tahun ini ialah karena kurang lebih 80% jamaah adalah lansia yang usianya diatas 60 tahun. Tahun ini, calon jemaah haji Luwu yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 286 orang. “Syukur kepada Allah SWT atas perjalanan kurang lebih 45 hari melaksanakan ibadah haji. Salah satu rukun islam bagi yang mampu, mampu ekonomi dan mampu fisik. Alhamdulillah Allah SWT menolong kita dalam perjalanan sekalipun sudah usia sudah lansia,” ujar Basmin Mattayang saat menyampaikan sambutan.
“Tapi kita bersyukur kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT melaksanakan ibadah haji sempurna, berangkat dan kembali di tahan air Kabupaten Luwu jadi kita cintai,” ungkap Bupati. “Ada dua orang yang dipanggil oleh Allah SWT dan keduanya itu kalau saya tidak salah sudah melaksanakan wukuf di Arafah yang berarti sudah haji. Tentu kita harap mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosanya menerima segala amal ibadahnya, Allah menempatkan pada tempat yang layak di sisi-Nya yaitu surga Allah SWT,” imbuhnya. (*)

