JODOH dan kematian adalah sesuatu yang tak dapat dipresdiksi oleh manusia, karena itu hak sepenuhnya Tuhan. Hal itu juga yang terjadi pada bidan muda bernama Hiliyati. Ia tewas tertabrak truk tepat 5 hari jelang menikah.
Kecelakaan maut terjadi di Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (31/5/2021) lalu, sekira pukul 09.10 wita.
Bidan Hiliyati dibonceng rekannya Agustina (17). Namun saat Agustina berusaha mendahului truk enam roda, kecelakaan itu terjadi. Sepeda motor yang ditumpangi Bidan Hiliyati dan temannya itu ringsek tertabrak truk.
Calon pengantin sempat mendapat perawatan medis di RS Batara Siang Pangkep. Namun takdir berkata lain. Bidan muda ini meninggal dunia di rumah sakit.
Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo SIK, melalui Kapolsek Labakkang AKP Muhammad membenarkan kecelakaan tragis itu. “Laka sudah menangani kecelakaan ini. Sopir, truk, sepeda motor sudah dibawa ke mapolres,” kata Kapolsek Labakkang, AKP Muhammad.
Senada Kapolres, Kasubag Humas Polres Pangkep, Aiotu Agus Salim, menyebutkan, korban meninggal saat kecelakaan. “Iya, katanya korban sudah mau menikah, kurang lima hari,” kata Kasubag Humas Polres Pangkep Aiptu Agus Salim, Selasa (1/6/2021).
Saat kecelakaan terjadi, menurut keterangan saksi, korban hendak mengantar undangan ke temannya karena akan menikah.
Agus mengatakan korban mengalami luka serius di bagian paha dan kakinya. Korban pun meninggal dunia saat dalam perawatan. “Luka fatalnya kakinya remuk itu sampai pinggul,” papar Agus.
Akibat insiden tersebut, polisi menetapkan sopir truk sebagai tersangka. Sang sopir kini ditahan di Mapolres Pangkep. “Barang bukti diamankan ke kantor. Tersangka juga ada di kantor,” pungkas Agus. (***)