Konsulat Jepang Hadiri Palopo Fruits Fiest di Kambo, Asrul Sani : Akan Menjadi Event Tahunan

58
ADVERTISEMENT

PALOPO — Kepala Kantor Konsulat dari Jepang bapak Ohashi Koichi, menghadiri Palopo Fruits Fiest di Kelurahan Kambo, Kec. Mungkajang pada hari Jumat, 8 Maret 2024. Turut hadiri mewakili Pj Gubernur Sulsel yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Provinsi Sulsel, Muhammad Hasan.

Pj Walikota Palopo, Asrul Sani mengatakan Festival Buah yang diselenggarakan di Kelurahan Kambo ini akan menjadi event tahunan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sujud syukur atas melimpahnya buah-buahan yang ada di Kota Palopo. Terpilihnya Kambo untuk menggelar kegiatan ini karena wilayah ini sudah ditetapkan untuk menjadi Kampung Wisata oleh Menteri Pariwisata.

ADVERTISEMENT

” Kegiatan ini dilaksanakan dengan padat karya, jadi tidak ada tenda yang terbuat dari besi. Semuanya terbuat dari bambu dan atap daun rumbia yang merupakan hasil kerja masyarakat sekitar. Tujuannya untuk mengembalikan nilai-nilai gotong royong,” katanya. Asrul Sani juga menyampaikan Kota Palopo juga ditunjuk sebagai salah satu dari 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara Sulsel menarik. Kegiatan ini bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Palopo yang ke-22.

Sementara itu, Muhammad Hasan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Palopo yang telah membangun kembali semangat masyarakat Kota Palopo. ” Kami juga mengapresiasi untuk kelurahan Kambo yang merupakan salah satu dari 50 desa wisata terbaik yang ada di Indonesia. Apresiasi juga terhadap festival buah ini yang menjadi event tahunan. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat identitas kota ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Festival Buah adalah sarana edukasi, promosi, dan apresiasi terhadap kerja keras para petani yang telah mengoptimalkan potensi kultural Kota Palopo. Ini adalah upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menjadikan kambuh menjadi destinasi agro wisata di Tana Luwu.

” Melalui festival ini, saya mengajak kita semua, khususnya kepada seluruh petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produksi buah-buahan di Kota Palopo. Saya berharap terjalin kerjasama yang erat antara pemerintah, petani dan pelaku usaha untuk meningkatkan pasar dan memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk buah-buahan,” katanya.

Dalam festival ini ada berbagai macam lomba, diantaranya lomba durian terenak, lomba membuat talaja durian (pengikat durian dari pohon kelapa dan sejenisnya), lomba membuat kamboti (keranjang buat tradisional dari daun kelapa), lomba enggrang serta gangsing.
Turut hadir perwakilan dari Bank Indonesia divisi pengembangan usaha dan UMKM, Forkopimda Kota Palopo, Para Kepala OPD Provinsi Sulawesi Selatan yang sempat hadir, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Para Asisten Setda Kota Palopo, Para Kepala OPD se Kota Palopo, Camat dan Lurah, serta Masyarakat Kota Palopo. (*)

 

ADVERTISEMENT