KPU Luwu Timur Lantik 53 Anggota PPK, Dua Orang Tak Hadir

68
ADVERTISEMENT

MALILI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melantik sebanyak 53 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di Hotel I Lagaligo Malili, Rabu (4/1/2023). Pelantikan itu ditandai dengan pengambilan sumpah kepada 53 anggota PPK, oleh ketua KPU Luwu Timur, Zainal.

Dalam sambutannya, Zainal mengatakan seharusnya KPU melantik 55 orang PPK dari 11 Kecamatan namun dua diantaranya tidak dapat mengikuti pelantikan serentak karena adanya kendala atau masih dalam proses konsultasi akibat adanya laporan dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

Kedua anggota PPK yang tidak ikut dalam pelantikan itu yakni Chelsiati dari kecamatan Malili dan Iswan Nasir dari kecamatan. Adapun masa kerja dari anggota PPK yang dilantik pada hari ini selama 15 bulan terhitung sejak tanggal 4 Januari 2023 sampai dengan 4 Januari 2024 mendatang.

“Pertama tama saya mengucapkan selamat kepada bapak ibu yang sempat terpilih karena barusan saya mengikuti proses pemilu atau pemilihan baru kali ini animo masyarakat kita mendaftar dan melibatkan diri dan ini luar biasa karena di setiap kecamatan rata rata yang mendaftar kurang lebih 30 orang sementara yang kita ambil hanya 5 orang saja,” kata Zainal.

ADVERTISEMENT

Lanjut dia, kali ini banyak pilihan bagi kami karena yang mendaftar itu punya kualitas yang sangat bagus, jadi melalui instrumen itu kemarin kami berlima anggota KPU Luwu Timur mengatakan bahwa ternyata putra putri kita yang tersebar di 11 kecamatan ternyata banyak potensi yang terpendam disana.

“Bapak ibu yang kami pilih jangan kecewakan kami dan saya berharap agar yang terpilih ini untuk bekerja dengan penuh integritas dan penuh tanggung jawab serta tetap melakukan sinergitas bersama pemerintah di kecamatan masing masing untuk mensukseskan pemilihan umum tahun 2024,” pintanya.

Di kesempatan yang sama Asisten 1 Aini Endris yang mewakili Bupati Luwu Timur saat membacakan sambutannya mengatakan bahwa semua pihak mengharapakan proses politik di Kabupaten Luwu Timur berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Melalui kesempatan ini saya mengajak semua elemen masyarakat dan penyelenggara untuk mensukseskan pemilu ke depan, mari kita manfaatkan akses media sosial secara bijak,” imbuhnya. Aini juga menyatakan, di penyelenggara keberadaan panitia pemilu yang independen dan profesional sangat menentukan jalannya proses pemilu yang demokratis.

“Saya berharap kepada kita semua jadilah penyelenggara yang berintegritas, profesional dan tidak berada dalam pengaruh serta tekanan pihak pihak lain jalankan regulasi yang benar,” harapnya. (rah/roy)

 

ADVERTISEMENT