Lantik 10 Kepsek, Ini Pesan Bupati Luwu

743
Bupati Luwu, Basmin Mattayang.
ADVERTISEMENT

BELOPA–Sebanyak 10 orang guru beruntung di Kabupaten Luwu naik pangkat menjadi kepala sekolah. Mereka dipromosikan langsung oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang.

“Tidak ada yang tahu kalau ada pelantikan hari ini (kemarin), karena SK nya baru tadi ditandatangani dan ada yang berkasnya baru lengkap,” ungkap Basmin Mattayang memberi kejutan, kemarin.

ADVERTISEMENT

Adapun ke 10 guru tersebut, yakni Amiruddin guru SMP 3 Bastem diangkat menjadi Kepala Sekolah SMP Satap Tibussan. Selanjutnya Hajerah, guru SDN 25 Sakti diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 250 Karang-Karangan, Rustiana guru SDN 57 Padang Sappa diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 58 Salolo.

Nur Agam Kepala Sekolah SDN 643 Gamaru dipindahkan sebagai Kepala Sekolah SDN 230 Ulusalu, Nuraini guru SDN 363 Malenggang diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 363 Malenggang, Muh Aras, guru SDN 36 Seppong diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 36 Seppong.

ADVERTISEMENT

Hasnawati Radi guru SDN 229 Lamunre diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 229 Lamunre, Isra guru SDB 438 Buntu Batu diangkat sebagai Kepala Sekolah SDN 231 Padang Assomporeng.

Muslimin guru SDN 549 Rambatikala diangkat sebagai Kepala Sekolah SDN 469 Kalewangan serta Rosmiaty guru SDN 473 Tongkajang diangkat menjadi Kepala Sekolah SDN 249 Turungan Datu.

Bupati Luwu, Basmin Mattayang meminta kepada 10 kepala sekolah yang baru saja dilantiknya untuk meningkatkan kinerja serta keteladanan dalam lingkungan sekolah. “Kepada kepala sekolah yang baru saja saya lantik, tingkatkan etos kerja untuk memperjuangkan pendidikan di Kabupaten Luwu ini,” ujarnya.

“Bagaimana kita membangun karakter anak didik untuk lebih meningkatkan pengetahuan. Jadilah teladan di lingkungan sekolah dan lingkungan di mana bapak ibu tinggal,” lanjut Basmin.

Menurut Basmin, dirinya selaku bupati sangat menaruh perhatian serius terkait pendidikan, sehingga perlu mendapat perhatian semua pihak. Menurut dia,
tugas kepala sekolah bukan hanya datang dan duduk di belakang meja, tetapi harus menata pengelolaan sekolah. (rah)

ADVERTISEMENT