Lindungi Bandar Narkoba, Warga Sidrap Serang Polisi, Satu Petugas Terluka 

176
ADVERTISEMENT

SIDRAP — Satuan Polda Sulsel menggrebek rumah bandar narkoba di Desa Salomallori, Kecamatan Duapitue, Kabupaten Sidrap, Jumat (26/05/2023) pekan lalu. Petugas berhasil mengamankan salah satu bandar narkoba berinisial AY bersama sejumlah barang bukti jenis sabu. Sayangnya, saat diamankan dan hendak dimasukkan ke dalam mobil, tiba-tiba AY berteriak minta tolong sehingga memantik reaksi warga.

“Warga pun berdatangan membawa balok dan senjata tajam dan berhasil memukul mundur personel,” ungkap Humas Polda Sulsel, AKBP Komang kepada wartawan. Selanjutnya, terjadi adu mulut antara anggota dan beberapa warga yang membawa balok dan senjata tajam itu, situasi yang tidak kondusif itu dimanfaatkan oleh AY melarikan diri.

ADVERTISEMENT

“AY berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas,” tukasnya. Situasi baru kondusif setelah beberapa personel Polsek Duapitue diterjunkan ke lokasi melerai ketegangan antara personel dan warga. Insiden itu dilaporkan ke Polres Sidrap, personel yang terluka melapor ke Satreskrim Polres Sidrap. “Iya ada anggota kami yang terluka dan sudah melapor ke Reskrim Polres Sidrap,” tandasnya.

Sementara itu, dua warga yang menyerang polisi saat penggerebekan narkoba di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Keduanya sebelumnya menyerang personel Ditresnarkoba Polda Sulsel Bripda Erwin. “Pelaku penganiayaan telah diamankan,” ungkap Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. Kedua pelaku diamankan di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap pada Senin dinihari (29/5). Keduanya masing-masing bernama Arya (25) dan Edi (31).

ADVERTISEMENT

“Ditangkap Senin dini hari tadi kedua pelaku tersebut,” imbuhnya. Erwin mengatakan kedua pelaku diduga membantu pelaku narkoba yang saat itu ditangkap polisi. Salah satu pelaku narkoba yang diamankan saat itu berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan. “Teriak memanggil teman-temannya untuk bantu melepaskan diri dari petugas,” jelas Erwin.

Para pelaku pun datang mengerumuni polisi yang saat itu hendak membawa 2 pelaku narkoba. Mereka mendatangi petugas dengan membawa balok dan parang. “Sebagian masyarakat tersebut membawa parang dan balok di mana juga termasuk Arya memegang parang,” paparnya. Erwin menyampaikan tak ada luka serius terhadap anggota polisi yang diserang warga. Anggota polisi Polres Sidrap tiba di lokasi untuk menjemput anggota yang dikepung keluarga pelaku.

“Luka biasa saja dan sudah bisa normal kembali. Tidak ada penusukan (ke personel polisi)” pungkasnya. Sementara Kasi Humas Polres Sidrap AKP Zakaria menambahkan pihaknya masih mendalami peran kedua pelaku. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Masih dilidik dulu ya,” singkat Zakaria. (*)

ADVERTISEMENT