Mampu Kendalikan Inflasi, Kemendagri Puji Kinerja Pj Walikota Palopo

57
Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani, S.H.,M.Si, menghadiri dan membuka secara resmi rapat kerja Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kota Palopo periode 2023-2025.
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani, SH, M.Si, mengikuti evaluasi kinerja Triwulan ke-II di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asmuradi Budi, ST.,M.Env.Man, mengatakan, tim evaluasi Kemendagri, mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Palopo terkait penanganan inflasi.

ADVERTISEMENT

“Pak Pj Walikota mendapatkan apresiasi dari tim evaluasi Kemendagri terkait pengendalian inflasi di Kota Palopo,” kata Asmuradi Budi.

Asmuradi menjelaskan, saat ini inflasi di Kota Palopo berada di angka 2.75 persen di mana hal itu berada dalam posisi yang sangat baik. “Angka 2.75 persen itu kata tim evaluasi Kemendagri sudah on the track atau telah berada dalam posisi yang sangat baik,” kata Asmuradi.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan ini, kata Asmuradi, tim evaluasi juga memberikan rekomendasi terkait dengan penanganan inflasi di Kota Palopo. “Pemkot Palopo diminta menyusun ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan utama. Agar pergerakan komoditas itu bisa dikontrol. Dan ini disarankan kontrolnya setiap hari,” katanya.

Selain itu, lanjut Asmuradi, Pj Walikota juga mendapat apresiasi terkait penanganan stunting di Kota Palopo yang saat ini turun hingga 2.38 persen. “Saat ini Pemkot Palopo diminta untuk fokus melakukan pengelompokan intervensi untuk program-program sensitif,” ujarnya.

Program sensitif itu, tambah Asmuradi, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. Lalu, permukiman yang layak, hingga penyuluhan kepada pasangan usia subur. “Selain itu, tentu kepada penderita stuntingnya sendiri. Itu intervensinya, melalui pendekatan medis. Nanti Dinas Kesehatan dan KB yang menangani. Dua dinas ini yang menjadi pilar,” ujarnya.

Hal yang juga sangat diapresiasi, jelas Asmuradi, terkait status 10 kelurahan yang ada di Kota Palopo yang sudah zero stunting.

“Tim evaluasi menilai, hal ini merupakan capaian yang sangat positif. Olehnya, Pemkot Palopo didorong untuk terus meningkatkan capaian itu, sehingga Palopo bisa bebas stunting,” jelasnya.

Turut mendampingi Pj Walikota dalam evaluasi ini, Inspektur Kota Palopo, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan, Kadis Penanaman Modal dan Kadis Kominfo Kota Palopo. (*)

ADVERTISEMENT