Misteri Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, di Manifes Ada 63 Daftar Nama Penumpang Termasuk Awak Pesawat

7020
Kepingan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. (Foto: Netizen)
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Pesawat Sriwijaya Air SJ18 Jakarta-Pontianak yang dikabarkan hilang kontak, nasibnya belum diketahui pasti.

Pesawat Sriwijaya Air SJ18 Jakarta-Pontianak dengan pilot penerbang Capten Afwan, serta Co Pilot Diego.M dan analisa sementara jumlah penumpang mencapai 56 orang.

ADVERTISEMENT

“Sriwijaya Air SJ 182 pilot Capt. Afwan, Co. Diego M. Cabin Crew: Dhika, Okky, Bisma, Mia.T, Gita L. tujuan Pontianak dengan jumlah penumpang: 56 penumpang, terdiri dari: 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi,” kata Humas Sriwijaya Air, Willy, Sabtu (9/1) dikutip Koran Seruya.

Pesawat hilang contak dengan tower sesuai jadwal take off pukul 13.25 WIB. Sementara landing pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

“Sempat delay menjadi take off jam 14.14 landing jam 15.50 Wib,” ujar dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ18 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak. Belum diketahui kondisi pesawat tersebut.

“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika, Sabtu (9/1).

Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini. Mereka segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya, katanya.

Berikut Data Manifes Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Basarnas Lakukan Upaya Pencarian Pesawat Sriwijaya Air 

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencari pesawat Sriwijaya Air SJY182 Jakarta-Pontianak yang hilang. Basarnas mencari pesawat di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Sesuai informasi dari AirNav, saat ini kita masih menduga dulu. Belum tahu persis,” ucap Humas Basarnas, Yusuf Latief, saat dihubungi, Sabtu (9/1/2020).

“Pencarian masih di sekitar Kepulauan Seribu. Masih di sana,” ucapnya.

Yusuf tidak menjelaskan lebih rinci temuan dan perkembangan proses pencarian. Menurutnya, nanti Basarnas akan memberikan keterangan resmi.

“Nanti kalau sudah ada kepastian, ada tanda, puing, atau tanda korban baru disampaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Junaedi menyebut, dia menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Junaedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.

“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki,” ujar Junaedi.

(*/iys)

ADVERTISEMENT