BELOPA — Tanah longsor menimpa dua unit mobil operasional mitra proyek PT Masmindo Dwi Area di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sabtu (25/1/2025) malam. Dua mobil tersebut masing-masing milik PT Petrosea dan CV Alonzo.
PT Petrosea ditunjuk untuk melaksanakan konstruksi pembangunan fasilitas pertambangan. Sementara CV Alonzo ditunjuk untuk mengerjakan project lainnya di wilayah konsesi tambang PT Masmindo.
Selain melanda kendaraan mitra proyek PT Masmindo, bencana itu juga menewaskan dua warga dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Luwu, Asep, pada Minggu (26/1) membenarkan, peristiwa tanah longsor di Desa Rante Balla pada Sabtu malam itu telah menelan korban jiwa, korban luka-luka, dan kendaraan terdampak. “Satu korban meninggal dunia telah disemayamkan,” kata Asep.
Sementara empat korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di Pustu Desa Rante Balla.
Ia menambahkan, adapun kendaraan roda empat terdampak longsor yakni, dua kendaraan milik perusahaan, serta dua kendaraan lainnya pemilik pribadi. “Info terakhir itu 4 kendaraan mas, R4 (roda empat) semua,” pungkas Asep. (yonk/mat)
Berikut data para korban.
Korban Meninggal Dunia
1. Alex (31 tahun), warga Kecamatan Bajo.
2. Ian Pasande (50 tahun), warga Dusun Padang, Desa Rante Balla.
Korban Luka-Luka:
1. Marlin Alonso (33 tahun), warga Desa Rante Balla.
2. Ihwan Rante (67 tahun), warga Dusun Padang, Desa Rante Balla.
3. Beben (43 tahun), warga Kecamatan Bajo.
4. Antoni Wijaya (31 tahun), warga Kecamatan Bajo.
Kendaraan Terdampak
1. Mobil PT Petrosea 1 unit
2. Mobil Cv Alonzo 1 unit
3. Mobil Pick Up Warga 2 unit
