Nyamar Sebagai Pelanggan, Warga Grebek Tempat Prostitusi Kedok Pijat Refleksi, Ada yang Bugil

1256
Ilustrasi. (Istimewa)
ADVERTISEMENT

DEPOK — Beragam modus dilakukan pelaku usaha ‘esek-esek’ untuk menyembunyikan bisnisnya. Salah satunya dengan membuka usaha pijat refleksi. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat.

Seperti yang terjadi di Depok, Jawa Barat. Sejumlah warga menggerebek prostitusi berkedok tempat panti pijat di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok. Warga menyamar menjadi pelanggan sebelum menggerebek panti pijat plus-plus itu.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Detikcom, Ketua RW 01 Sawangan Baru, Abdul Aziz, menjelaskan awalnya dia mendapatkan informasi dari pemuda setempat soal panti pijat di lokasi yang dijadikan kedok prostitusi. Warga kemudian berpura-pura menjadi pelanggan. “Buka MiChat. Muncul nama dan alamat Reflexi Aura,” kata Azis, Rabu (12/1/2022).

Warga kemudian menggerebek panti pijat itu pada Selasa (11/1) pukul 22.00 WIB. Warga masuk panti pijat dengan menyamar sebagai pelanggan. “Akhirnya pura-pura transaksi dan mendatangi lokasi pura-pura jadi tamu, langsung memvideokan kegiatan di dalam tempat tersebut tanpa diketahui siapa pun,” jelas Azis.

ADVERTISEMENT

Awalnya ada tujuh warga yang menggerebek tempat pijat plus-plus itu. Namun, karena lokasinya di pinggir jalan, hal itu mengundang warga lain untuk ikut saat proses penggerebekan.

Azis mengatakan warga menemukan ada terapis dalam keadaan telanjang di dalam bilik panti pijat. “Ya, bugil,” imbuhnya.

Aksi warga menggerebek panti pijat plus-plus itu viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat sejumlah warga masuk sambil menggebrak-gebrak penyekat kamar dari tripleks.

Ada juga yang menarik gorden warna biru. Warga kemudian menyuruh orang-orang yang ada di dalam ruangan keluar. “Keluar… keluar… keluar! Keluar semuanya,” teriak seseorang.

Warga kemudian menginterogasi seorang perempuan. Mereka menanyakan identitas perempuan itu. “Orang saya juga baru hari ini,” ujar perempuan tersebut sambil menangis. (***)

ADVERTISEMENT