BATAM — Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Musyawarah Nasional II Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia, Tahun 2025 yang berlangsung di Batam, 15 Februari 2025.
Dalam pemaparannya, UMB Palopo disebutkan memiliki komitmen kuat dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Pada kegiatan tersebut, sejumlah tokoh hadir sebagai pembicara yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo S. Bojonegoro. Pembicara lainnya yakni Rektor Universitas Sulawesi Raya, Andi Maryam, Rektor Yasri Jakarta, Fasli Jalal, Rektor Universitas 17 Agustus 1945, J. Rajes Khana.
Musyawarah Nasional II HPTKI ini mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Perguruan Tinggi Kesehatan Menghadapi Ketidakpastian”. Diungkapkan bahwa menggapai Indonesia emas pada 2045 ini menjadi tanggung bersama perguruan tinggi dalam melahirkan SDM yang mampu berdaya saing. Dan Universitas Mega Buana Palopo yang menjadi bagian daripada perguruan tinggi kesehatan ini senantiasa berkomitmen menyiapkan SDM yang unggul di bidang kesehatan tersebut.
“Saat ini kami memiliki 14 Program Studi, 9 diantaranya merupakan Program Studi Kesehatan. Dengan program studi yang ada ini serta upaya pengembangan yang terus dilakukan kami siap melahirkan SDM yang kompetitif dan berdaya saing secara nasional dan global,”ungkapnya.


Disampaikan komitmen kuat untuk mencetak SDM unggul ini terlihat sejak berdirinya tahun 2009 dimana upaya transformasi terus dilakukan. Dan Sampai saat ini UMB Palopo telah mengelola 14 program studi, mulai dari Strata 1, program magister hingga program doktoral. Yang awalnya UMB palopo hanya 4 program studi. Bahkan UMB Palopo juga telah memiliki Fakultas Kedokteran dan sementara mempersiapkan untuk pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi.(*)