PALOPO – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Batupasi, Kecamatan Wara Utara keluhkan sulitnya masyarakat mendapat tabung gas elpiji bersubsidi.
Keluhan tersebut disampaikan Ketua LPKM Batupasi, M Junaidi pada reses anggota DPRD Palopo Dapil I di Kantor Camat Wara Utara, Selasa (18/2/2025).
“Hari ini kami menyampaikan sejumlah keluhan kepada anggota DPRD Palopo. Salah satunya terkait elpiji,” kata Junaidi, Selasa (18/2/2025).
Menurut Junaidi, di Kelurahan Batupasi ada banyak pangkalan gas elpiji namun masyarakat kesulitan untuk memperolehnya langsung di pangkalan.


“Di Batupasi ada banyak pangkalan, tapi baru satu jam setelah tabung gas datang, sudah langsung habis. Pertanyaan kami, kemana gas elpiji itu?,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa saat tabung gas tiba di pangkalan, seluruh tabung gas tersebut langsung diserahkan ke pengecer sehingga masyarakat tidak kebagian.
“Kalau sudah di pedagang itu tabung gas, mereka menaikkan harga sesukanya bahkan sampai Rp 30 ribu,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap agar Pemerintah Kota Palopo dapat melakukan pengawasan terhadap pengecer yang menaikkan harga tabung gas bersubsidi sesuka hati.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palopo Alfri Jamil mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan tersebut ke Dinas Perdagangan Palopo.
“Kami akan mengundang Dinas Perdagangan. Kami juga akan meminta Dinas Perdagangan untuk meminta pangkalan dapat melayani masyarakat lebih baik lagi,” ujar Alfri Jamil.
Ia juga menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan masyarakat yang berhak mendapatkan tabung gas bersubsidi. (Put)