Pj Walikota Palopo: HPRL Momentum Membangun Tana Luwu, Kedepankan Sipakatau

185
ADVERTISEMENT

PALOPO–Peringatan Hari Jadi Luwu ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur. Puncak peringatan dua hari bersejarah bagi masyarakat Luwu Raya tersebut akan berlangsung di Malili, Rabu (23/1/2024).

Empat kepala daerah se Luwu Raya dijadwalkan akan hadir, termasuk Pj Walikota Palopo, Asrul Sani. “Pemerintah Kota Palopo dan jajaran menyampaikan Selamat HPRL ke-78 dan Hari Jadi Luwu ke-756,” kata Asrul Sani.

ADVERTISEMENT

Peringatan HPRL dan Hari Jadi Luwu, menurut Asrul Sani, memiliki makna yang sangat penting bagi daerah Luwu Raya. “Dari peringatan ini, kita berharap, semoga nilai-nilai perjuangan para pahlawan dapat menjadi spirit dan motivasi untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam memajukan wilayah Luwu Raya, terkhusus Kota Palopo,” kata Asrul Sani, Minggu (21/1/2024).

Tak hanya itu, Asrul Sani mengatakan, momen HPRL ke-78 dan Hari Jadi Luwu ke-756 menjadi tonggak baru kemajuan Tana Luwu, terutama empat daerah mulai Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

ADVERTISEMENT

“Termasuk HPRL dan Hari Jadi Luwu yang diperingati setiap tahun menjadi momentum yang baik untuk semakin mengokohkan persaudaraan dan kesatuan yang selama ini menjadi ciri Wija To Luwu. Menyatukan tekad dan juga berkomitmen untuk mengedepankan budaya sipakatau. Diharap juga kepada seluruh masyarakat Tana Luwu bisa mengambil pelajaran dan mencontoh semangat para pejuang yang mempertahankan Tana Luwu,” katanya.

Asrul Sani secara pribadi mengaku bangga bisa menjadi bagian dari masyarakat Luwu Raya, dimana dirinya diberi amanah menjadi Pj Walikota Palopo. Karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat Luwu Raya, terkhusus di Kota Palopo, untuk memaknai peringatan HPRL dan Hari Jadi Luwu yang setiap tahunnya diperingati, sebagai momentum berharga untuk merefleksikan perjalanan panjang Wija to Luwu yang berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan.

Sejarah perlawanan rakyat Luwu, dalam pandangan Asrul Sani, tentu menjadi tonggak penting dalam merebut dan mempertahankan hak-hak Wija To Luwu sebagai warga negara yang merdeka. “Para pejuang Luwu adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang menghadapi berbagai tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.

Untuk membangun Luwu Raya, terutama Kota Palopo, Asrul Sani mengajak berbagai elemen untuk senantiasa menjaga kebersamaan, kerukunan antar umat beragama, saling menghormati, dan bekerja sama untuk menciptakan kondisi sosial yang harmonis.

Tak kalah pentingnya, Wija To Luwu patut senantiasa bekerja sama dan bahu-membahu dalam upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. “Mari bersama-sama memajukan daerah ini. Harapannya agar peringatan Hari Jadi Luwu ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78 menjadi awal yang baru untuk perjalanan kita menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (***)

 

ADVERTISEMENT