PKB Dinkes Luwu Utara Layani Masyarakat di Daerah Terpencil

60
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA — Di pengujung tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara kembali melakukan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah pegunungan nan terpencil. Pelayanan kesehatan di wilayah terpencil ini kemudian dikenal dengan dengan nama Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB). PKB Ini adalah terobosan baru Dinas Kesehatan.

Salah satu wilayah yang disisir Dinas Kesejatan melalui PKB adalah Kecamatan Seko. Di mana wilayah ini adalah salah satu wilayah Luwu Utara yang berada di pegunungan. Kepala Dinas Kesehatan, drg. Marhani Katma, MARS., mengatakan bahwa pelayanan kesehatan bergerak menjadi salah satu solusi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

“15 Desember kemarin, kami kembali melaksanakan pelayanan kesehatan yang dikemas dalam kegiatan PKB di Desa Taloto Kecamatan Seko,” ungkap Marhani, Sabtu (17/12/2022). Ia menceritakan, selama kegiatan PKB di Desa Taloto, antusiasme warga desa sangat tinggi dalam menerima layanan kesehatan yang diberikan oleh Tim Dinas Kesehatan.

“Antusiasme itu ditandai banyaknya warga berkunjung ke pos pelayanan, mulai lansia, dewasa, sampai anak-anak. Bahkan balita juga menerima layanan,” ungkap Marhani. Salah satu kegiatan PKB yang dilakukan di Desa Taloto adalah sunatan massal. Menariknya, pelayanan kesehatan sunatan ini rupanya mendapat kunjungan paling banyak.

ADVERTISEMENT

“Anak laki-laki memang banyak yang belum disunat. Hal itu ditandai dengan banyaknya kunjungan sampai pelayanan kami ditutup menjelang pukul 22.00 WITA,” bebernya. Ia juga menceritakan sebuah kisah penuh perjuangan, di mana tim tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan bergerak di Seko acap kali pulang hingga pukul 23.00 malam.

Masih cerita Marhani, bahwa para pemberi layanan kesehatan ini baru pulang untuk beristitrahat pada pukul 23.00 WITA dalam kondisi hujan dan suasana gelap. “Untung saja ada beberapa ojek di sana yang memiliki lampu motor, sehingga kita bisa saling membantu dalam keadaan kondisi lagi hujan,” beber Marhani Katma.

“Walaupun kondisi medan menantang, kami tetap puas karena warga terlayani kesehatannya dengan baik,” sambungnya. Pelayanan bedah dari dr. Aris Abidin juga dilakukan. “Ini adalah kegiatan terakhir kami di tahun 2022, yang sebelumnya juga telah kami laksanakan selama dua kali,” pungkas mantan Direktur RSUD Andi Djemma Masamba ini. Selain Kadis Kesehatan, drg. Harhani Katma, MARS., turut pula hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. Agunawan serta beberapa tenaga yang ikut menyertai pada kegiatan tersebut (rls/roy)

ADVERTISEMENT