Satpol PP Tertibkan Lapak Pedagang di Sekitar Pasar Andi Tadda

12
ADVERTISEMENT

PALOPO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palopo, menertibkan sejumlah lapak pedagang di sekitar Pasar Andi Tadda, Senin 10 Maret 2025.

Penertiban ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait penggunaan bahu jalan dan drainase sebagai tempat berjualan, yang mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama pada sore hari.

ADVERTISEMENT

Dalam waktu dekat, pemerintah berencana melakukan perbaikan dan penataan ulang kawasan tersebut agar aktivitas di Pasar Andi Tadda menjadi lebih tertib dan nyaman.

Selain itu, aktivitas berjualan di bahu jalan dan di atas drainase telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2014, yang secara tegas melarang masyarakat berjualan di trotoar, bahu jalan, dan drainase.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP Kota Palopo, Salamuddin mengungkapkan bahwa masyarakat menyambut baik penertiban ini.

“Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi oleh Dinas Perdagangan dan pemerintah setempat,” katanya.

Sebagai solusi katanya, pemerintah telah menyediakan lapak di dalam pasar bagi pedagang yang terdampak penertiban, sehingga mereka tetap dapat berjualan tanpa mengalami kerugian.

Salamuddin juga mengimbau para pedagang agar tidak kembali berjualan di tempat yang dilarang dan mengganggu pengguna jalan.

“Kami berharap mereka (para pedagang) bisa menetap di lokasi yang telah disediakan,” harapnya.

Sementara itu, Camat Wara Timur, Pardi Wahyudi menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat.

Menurutnya, penggunaan bahu jalan sebagai tempat berjualan berdampak pada aktivitas pasar secara keseluruhan.

“Kita berharap ke depan Pasar Andi Tadda dapat tertata lebih rapi, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan nyaman dan perekonomian semakin berkembang,” katanya.

Salah seorang pedagang, Andi Iqbal Wahyudi, mengaku mendukung penertiban ini. Ia menilai, dengan penertiban ini, jalanan menjadi lebih luas dan tertata.

“Ini juga merupakan harapan para pedagang, agar jalan diperluas dan bersyukur akhirnya bisa terealisasi,” katanya. (*)

ADVERTISEMENT