Polisi Ringkus Dua Pelaku Pemarangan di Luwu, Pelaku Mengaku Tidak Terima Diejek Korban

3718
RA (25) pelaku pemarangan yang terjadi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, beberapa waktu lalu
ADVERTISEMENT

PALOPO-Polisi berhasil meringkus dua pelaku pemarangan yang terjadi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, beberapa waktu lalu.

Kedua pelaku diketahui, merupakan warga Dusun Dangkang Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, masing-masing barinisial, IC (25) dan RA (25). Saat melakukan aksinya, RA bertindak sebagai eksekutor, sementara IC yang mengemudikan motor.

ADVERTISEMENT

Dihadapan polisi, RA mengaku kesal terhadap korban (Ismail), lantaran sehari sebelum kejadian korban mengatai pelaku seorang pemalak.

“Saya dibilangi orang yang suka pajak-pajak di jalan, Tapi kata pelaku dirinya tidak pernah melakukan hal itu, ” kata Kanit Lakalantas Polres Palopo, Aiptu Najamuddin, mengutip pengakuan RA saat mengamankan RA di ruang lidik Lakalantas Polres Palopo.

ADVERTISEMENT

Menariknya, seorang ditangkap anggota Polsek Bua dan seorang lagi, diamankan Kanit dan penyidik Laka Lantas Polres Palopo. Kedua pelaku tercatat berdomesili di Dusun Dangkang Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Polsek Bua, lebih dulu menangkap pelaku inisial IC (25). Tidak lama setelah itu, Kanit Laka Polres Palopo, Aiptu Najamuddin, bersama penyidik lakalantas, Brigpol Ahmar, mengamankan lelaki inisial RA (25).

Setelah diintrogasi oleh Kanit Laka Polres Palopo dan penyidiknya, selanjutnya, RA dibawa menggunakan mobil menuju ke Polsek Bua, Selasa malam, 17 Maret 2020 lalu.

Saat ini, kondisi korban Ismail (25) warga Jalan Cakalang Kota Palopo, pasca tangan kanannya diparangi, mulai membaik.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (17/3/2020) dini hari, Ismail terus memacu sepeda motornya, ditangannya penuh darah. Warga jalan Cakalang, Kota Palopo ini, tengah mencari pertolongan.

Dia baru saja menjadi korban tebasan parang orang tidak dikenal, di Lorong Dangkang, Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu

Ismail dan rekannya, Iksan kala itu, baru saja pulang bekerja, ia dibuntuti oleh pelaku. Mengetahui, dirinya dibuntuti, dia memacu roda dua miliknya sekencang-kencangnya. Hingga akhirnya, mereka bisa dikejar pelaku dan langsung menebas lengan kanan Ismail.

Usai mendapat serangan senjata tajam, Ismail tancap gas, hingga akhirnya mereka tiba di Polsek Wara Selatan, Kota Palopo, belum sempat bercerita terlalu jauh tentang kejadian yang dialaminya. (Sya)

ADVERTISEMENT