PALOPO – Leg 2 Liga 3 Indonesia Zona Sulawesi kembali bergulir di Stadion Lagaligo Palopo, Senin 2 Desember 2019, pukul 15.15 Wita.
Dalam laga yang disaksikan seribuan penonton ini, Tim Laskar Sawerigading sukses menghempaskan tamunya, Nene Mallomo FC dengan skor 2-1 (agregat 4-2).
Di babak pertama kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol, 0-0. Kedua kesebelasan silih berganti melakukan tusukan. Namun ketatnya pertahanan kedua kesebelasan, tak ada gol yang tercipta, meski serangan lebih dominan dikuasai tim tuan rumah.
Gol pembuka Gaspa 1958 dilesakkan Ricky Mainata di menit ke 51 babak kedua, lewat titik putih, dimana sebelumnya, pemain belakang Nene Mallomo menjatuhkan Yohan Budianto di dalam kotak terlarang. Dengan deras, tendangan pinalti Ricky menggetarkan jaring sebelah kanan penjaga gawang Ilham (Nene Mallomo). Sang kiper hampir menjangkau bolanya, hanya saja bola tendangan Ricky lebih kencang sehingga sulit ditepis Ilham.
Tiga menit kemudian, datang serangan sporadis Gaspa dari rusuk kanan pertahanan Nene Mallomo di menit ke 54. Hapsal menerobos ketatnya pertahanan Nene Mallomo. Gol Hapsal melengkapi kemenangan Gaspa. Remaja yang akrab disapa Apo itu baru masuk menggantikan Candra di menit ke 43. Sejauh ini Apo sudah membukukan tiga gol dalam 3 pertandingan terakhir yang ia lakoni di Gaspa 1958.
Ketinggalan 2 gol, Nene Mallomo berusaha meningkatkan gempuran lewat rangkaian serangan balik. Hasilnya, Brono Asek berhasil memperkecil kekalahan lewat shooting dari luar kotak pinalti di rusuk kanan, buah dari kesalahan pemain belakang Gaspa. Tendangan kaki kanan pemain bernomor punggung 23 itu masuk manis di sudut sempit sebelah kiri gawang Afrital, mengubah skor menjadi 2-1, di menit ke 59.
Hingga wasit Hamdi asal Kab. Paser meniup peluit panjang, skor tetap tak berubah 2-1 bagi keunggulan Gaspa 1958.
Dengan hasil ini, gol agregat Gaspa menjadi 4-2 dan berhak lolos ke babak selanjutnya dalam 32 Besar Liga 3 Nasional pada pertengahan Desember tahun ini juga.
Pembesut Gaspa 1958, Gafur Syamsu, usai pertandingan, mengaku cukup puas dengan hasil ini, karena dengan kemenangan ini praktis membawa Gaspa melaju ke level nasional. “Saya cukup puas dengan hasil 2-1 ini, anak-anak sudah tampil maksimal meskipun kami juga masih terus mengevaluasi karena ke depan tentu tantangannya jauh lebih berat dari sekarang,” ulas Gafur.
Sedangkan wakil manajer Nene Mallomo, dr H Basra Ns MKes, mengaku kecewa dengan penampilan sang pengadil. Wasit, menurut dia, kurang fair, terutama saat memberikan akumulasi kartu merah kepada Muhammad Akbar (8) yang terlibat bentrok dengan pemain nomor punggung 21 Ricky Mainata. “Wasit harusnya mengkartumerahkan dua pemain jika terlibat insiden di lapangan, tidak hanya sepihak saja,” ucap Basra kesal.
Sementara di pertandingan lain di Liga 3 Zona Sulawesi, PS Mamuju Utara Vs Pestu Ampana di stadion Gelora Djiwa Pasangkayu dan pertandingan lainnya antara Persidago Gorontalo Vs Persma 1960 Merdeka dihelat di Telaga Gorontalo pada hari yang sama nampaknya akan dimenangkan Persidago karena pada Leg 1, tim Persma 1960 sudah kalah WO.
SUSUNAN PEMAIN:
GASPA 1958: Afrital (PG) – Muhammad Fadly Pratama – Sugiono – Muh Prayoga – Rahim Masdul – Reski – Ricky Mainata – Yohan Budianto – Candra – Raikard Dwi Yulianto
Bench: Reski Jafar (PG), Andi Alfian Syahputra, Muhammad Sahrul Anwar, Muh Feby Riswanto, Habsal, Ifan Indar, Rahmat Hidayat B, Isra Saputra
Pola: 4-4-2
Coach: Gafur Syamsu
NENE MALLOMO: Ilham (PG) – Andi Aldy Febrianto – Aldyazhim – Irwansyah – Muh Ryan Anggara P – Syahrul Anand (Allu) – Anugrah – Muhammad Akbar – Surya Nugraha Anwar P – Brono Asek – Mubarak Thahir
Bench: Dandi Asri – Aris Munandar – Muhaiman – Sugiarto – Angga Lade – Sutrisno (Edo Messi) – Kamal Hidayah – Juhardi Junaidi
Pola: 4-3-3
Coach: Faisal Sinampe
(Iys)