Selamat Jalan Ria Irawan

1030
Artis senior Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1/2020) pagi. Ria meninggal dunia akibat penyakit kanker kelenjar getah bening. Ria mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT

KABAR duka kembali datang dari dunia hiburan. Artis senior Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1/2020) pagi. Ria meninggal dunia akibat penyakit kanker kelenjar getah bening. Ria mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Suami Ria, Mayky Wongkar, membenarkan istrinya meninggal dunia. “Iya benar, meninggal jam 4 subuh,” kata Mayky.

ADVERTISEMENT

Kabar duka meninggalnya Ria juga disampaikan komika yang juga seorang sutradara, Ernest Prakasa. Ia membagikan kabar kepergian Ria Irawan lewat unggahan di twitternya. “Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi. 🧡,” tulis Ernest Prakasa, lewat akunnya @ernestprakasa, seperti dilihat kumparan, Senin (6/1).

Aktris Ria Irawan merupakan penyintas kanker kelenjar getah bening sejak 2014. Sebelum divonis, Ria sudah menjalani operasi pengangkatan rahim dan indung telur.

ADVERTISEMENT

Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan CT Scan Abdomen pada 25 Januari 2017, Ria dinyatakan bersih dari sel kanker. Namun pada pertengahan 2018, kondisi Ria Irawan kembali menurun. Ia beberapa kali harus dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya hari ini, Senin (6/1) di usia 50 tahun.

Karier Ria Irawan di dunia akting telah ia mulai sejak kecil. Tepatnya saat ia berusia 4 tahun. Anak dari pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan ini menjadi figuran di film Sopir Taxi (1973). Setelahnya ia bermain juga sebagai figuran di film ‘Belas Kasih’.

Darah akting yang menurun dari kedua orang tuanya, terus membuat Ria Irawan berada di jalur akting. ‘Fajar Menyingsing’ (1975) jadi film selanjutnya yang ia perankan, kemudian ‘Chica’ (1976), ‘Siulan Rahasia’ (1977), ‘Istriku Sayang Istriku Malang’ (1977), ‘Nakalnya Anak-Anak’ (1980) juga film ‘Kembang Kertas (1984).

Di tahun 1985, Ria Irawan bermain di film ‘Bila Saatnya Tiba’ dan mendapat nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik di Festival Film Indonesia. Piala Citra baru ia dapatkan lewat film ‘Selamat Tinggal Jeanette’ di tahun 1987 sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik tahun 1988.

Selain film-film di atas, masih banyak judul film yang diperankan wanita kelahiran 24 Juli 1969 ini. Setelah lama vakum, Ria Irawan akhirnya kembali tampil di film Indonesia lewat film ‘Berbagi Suami’ yang tayang di tahun 2006. Lewat film itu, Ria Irawan kembali masuk sebagai nominasi di FFI 2006 dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik.

Dalam kehidupan pribadi, Ria Irawan menikah dengan Yuma Wiranatakusumah pada tahun 1997. Namun pernikahan mereka hanya bertahan dua tahun sebelum akhirnya berpisah pada tahun 1999.

Ria Irawan kemudian kembali menikah dengan Mayky Wongkar pada tahun 2016, yang tak lain adalah asisten pribadinya. Mayky pun setia mendampingi Ria Irawan hingga akhir hayatnya. Selamat jalan, Ria Irawan. (*/tari)

ADVERTISEMENT