PALOPO – SMP Negeri 1 Palopo telah melaksanakan Gelar Karya sebagai muara praktik projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa kelas 7 yang telah menggunakan kurikulum merdeka.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan tema-tema penting yang mencakup kearifan lokal, kesejahteraan diri, dan gaya hidup berkelanjutan.
Dalam gelaran ini, berbagai tema diangkat dengan sub tema yang spesifik. Salah satunya adalah Kearifan Lokal dengan sub tema “Eksplorasi Tabaro”.
Para siswa memperlihatkan beragam masakan dengan bahan dasar sagu seperti kapurung, jus sagu, bagea, dan makanan lainnya.
Selain itu, juga ditampilkan kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas yang melibatkan kreativitas siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Palopo, Suriadi Rahmat mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan sebelumnya.
“Sebelumnya, para siswa diajak untuk mengunjungi pabrik pengolahan sagu, pengolahan sampah, dan mendapatkan materi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), serta mendapatkan siraman rohani dari ustad dan pendeta,” katanya.
Suriadi menjelaskan bahwa antusiasme siswa dalam menyambut kegiatan ini sangat tinggi, karena mereka telah merasa jenuh dengan pembelajaran di dalam ruangan.
Dengan kegiatan ini, Suriadi berharap siswa dapat meningkatkan antusiasme dalam belajar serta memiliki mindset yang terbuka sesuai dengan tema-tema yang diangkat.
“Gelar Karya ini menjadi wujud nyata dari pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik di SMP Negeri 1 Palopo,” ungkapnya.
“Sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik dan memberdayakan siswa dalam mengembangkan berbagai potensi mereka, baik dalam aspek pengetahuan maupun kearifan lokal serta kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Ocha/Dzul)