JAKARTA–Jakarta Islamic Centre melalui divisi Pengembangan Bisnis menyelenggarakan program JIC Bisnis Coaching Goes To Kampus ke STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl. Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, melalui siaran di Radio JIC 107.7 Fm, Kamis (25/2).
Siaran ini menghadirkan pembicara Dr. Faiz Rafdhi. M.Kom, yang merupakan ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Muhammadiyah Jakarta (STMIK). Dalam pemaparannya ia membahas mengenai pentingnya big data dan digital marketing pada pelaku usaha UMKM di dunia industri 4.0 yang tentu pembahasannya mengarahkan peluang bisnis & masa depan teknologi.
Big Data merupakan dua istilah yang sering didengar di era digital saat ini, yang menggambarkan volume besar data yang terstruktur maupun tidak terstruktur yang tentu membanjiri bisnis saat ini. Namun bukan jumlah data saja yang terpenting, melainkan organisasi dan pelaku usaha yang memanfaatkan data tersebut. Karena dengan kita menguasainya ini akan mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang lebih baik. Dan pembelajaran ini bisa di dapatkan di kampus yang memang fokus ke arah teknologi komputer serta informatika.
“Ketika bicara digital maketing tentu tidak terlepas dari yang namanya big data, dulu persoalan kantor, kemanusiaan diselesaikan dengan komputer dalam bentuk angka dan teks, dan saat ini di zaman yang sudah mulai berubah, internet sudah mengusai dunia bahkan kita tidak bisa terlepas dari internet, untuk itu kita perlu mengusai hal ini,” ujar Faiz Rafdhi yang saat kini menjabat juga sebagai Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta
Ia menambahkan, big data masih akan terus berkembang, Jadi ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sistem informatika dan komputer dalam hal ini STMIK Muhammadiyah Jakarta untuk mengetahui cara dan menentukan masa depannya.
“Jadi kami memfokuskan diri untuk menjadi seorang data scientist. karena kedepannya profesi ini akan sangat dibutuhkan dan dicari di berbagai bidang industry, dalam setahun ini kami sedang menyusun dan mendesign arah kurikulum menuju ke big data, kemampuan mahasiswa harus bisa mengarah kesana adapun ke depannya STMIK Muhammadiyah Jakarta akan ada program jurusan yang fokusnya kepada big data, dan doakan STMIK Muhammadiyah Jakarta akan berbentuk Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta,” ujarnya.
Berharap dengan terselenggaranya siaran ini, pendengar khususnya mahasiswa dan pelaku usaha UMKM, sejak dini sudah dapat mengenal dan mempersiapkan ide kreatif dan inovatif dalam pengolahan data menjadi sebuah peluang bisnis. Baik berbentuk start-up ataupun peluang lainnya dalam dunia teknologi.
“UMKM harus bisa melihat dan mengambil peluang yang memang terlihat dari perkembangan yang ada di era digital saat ini. Ini penting agar dapat tetap menjadi seseorang yang kreatif dan inovatif di bidang teknologi tentunya,” tambahnya.
STMIK Muhammadiyah Jakarta merupakan sekolah tinggi berbasis manajemen dan teknologi informasi yang menjadikan al-Islam dan kemuhammadiyahan sebagai landasan dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga unggul penuh inovasi dan maju selangkah demi selangkah terdepan dalam mengembangkan sains dan teknologi khususnya teknologi informasi.
(*)