Survei CPI-LSI Network : Masyarakat Puas Kinerja Indah Putri Indriani

236
ADVERTISEMENT

MASAMBA – Citra Publik Indonesia-Lingkaran Survei Indonesia (CPI-LSI Network) merilis hasil survei kebijakan publik Kabupaten Luwu Utara tahun 2022. Dari survei itu, mayoritas masyarakat puas atas kinerja Indah Putri Indriani sebagai bupati Luwu Utara. Indah Putri Indriani telah memasuki tahun kedua pemerintahannya di periode kedua sejak dilantik 2021.

Direktur PT CPI-LSI Network Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan angkanya mayoritas 86,1 persen masyarakat puas dengan kinerja Indah Putri Indriani sebagai bupati Luwu Utara. “Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja bupati lebih tinggi daripada tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil bupati yaitu di angka 75 persen. Inilah salah satu temuan survei kebijakan publik Luwu Utara tahun 2022,” kata Hanggoro, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENT

Survei tersebut dilakukan pada 27-31 Oktober 2022. Survei ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kebijakan publik pemerintah kabupaten (pemkab) Luwu Utara secara ilmiah. “Lingkup penelitian ini meliputi seluruh wilayah Kabupaten Luwu Utara yang terdiri dari lima belas kecamatan,” ujarnya.

“Responden dalam survei ini merupakan penduduk yang memiliki KTP Kabupaten Luwu Utara berusia 17 tahun atau sudah menikah,” jelasnya. Jumlah responden dalam penelitian ini, yaitu 440 responden yang tersebar di 15 kecamatan dan 44 desa/kelurahan terpilih yang berbeda.

ADVERTISEMENT

“Dengan sampel tersebut, sampling error survei ini adalah di angka 4.8 persen. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu multistage random sampling,” tuturnya. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung. Beberapa faktor yang menjadi temuan LSI membuat mayoritas publik Kabupaten Luwu Utara puas dengan kinerja bupati.

Peratama mayoritas masyarakat puas kinerja pemkab Lutra dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Luwu Utara, sebesar 80,9 persen. Kedua, selama masa kepemimpinan Indah Putri Indriani, masyarakat menilai kondisi enam bidang dalam kondisi yang dinilai sangat baik, yaitu kondisi sosial 85,3 persen dinilai sangat baik.

Kondisi keamanan 81,3 persen, kondisi pelaksanaan pemerintahan 75,7 persen, kondisi penegakan hukum 69,8 persen, kondisi politik 54,3 persen dinilai sangat baik, dan kondisi ekonomi 49,3 persen dinilai sangat baik/baik. Faktor ketiga, mayoritas masyarakat puas dengan program BISA yang mencapai angka kepuasan di atas 50 persen.

Diantaranya BISA Bangkit orientasinya adalah pemulihan ekonomi sosial dan infrastruktur. BISA terkoneksi adalah terciptanya Kabupaten Luwu Utara yang terkoneksi. “BISA Bersaing yaitu peningkatan daya saing daerah, BISA maju yaitu adanya pemenuhan infrastruktur berkelanjutan dan BISA Mandiri yaitu tersedianya kawasan pertumbuhan ekonomi” sambungnya.

Faktor keempat tercermin dalam keberhasilan Indah dalam penanganan bidang dasar aspek kehidupan, diantaranya, publik yang merasa kondisi pendidikan dan kesehatan sangat baik angkanya di atas 80 persen. Dengan rincian pelayanan kesehatan gratis dinilai sangat baik sebanyak 84,8 persen, pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit sebesar 88,7 persen dinilai sangat baik.

Demikian juga di bidang pendidikan penyediaan sarana pendidikan 89,7 persen masyarakat puas dan peningkatan mutu pendidikan dan kualitas tenaga kependidikan dinilai diangka 86,8 persen. Hasil survei LSI juga menunjukkan kepuasan masyarakat dengan pelayanan yang ada di kantor kelurahan, kecamatan dan pelayanan publik lainya, angkanya rata tara berada di 75 persen. “Kami berharap temuan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi daerah atau pemangku kebijakan dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan publik selanjutnya,” jelasnya. (rls)

 

ADVERTISEMENT