Tak Ada Incumbent, Perebutan Kursi Golkar Untuk DPRD Sulsel Dapil Luwu Raya Bakal Ketat

296
ADVERTISEMENT

PALOPO — Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu, Golkar berhasil mendudukkan dua kadernya di DPRD Sulsel dapil Luwu Raya. Dua kader tersebut adalah Taqwa Muller dan Andi Hatta Marakarma. Hanya saja, pada pileg 2024 mendatang keduanya tak maju lagi. Taqwa Muller memilih bertarung untuk DPRD Kabupaten Luwu Timur sementara Andi Hatta maju calon DPD.

Adapun Marthen Tondok statusnya hanya sebagai anggota dewan PAW setelah Taqwa Muller mundur. Marthen dipastikan maju kembali pada Pemilu 2024. Sejumlah nama mengisi komposisi caleg Golkar di Dapil Luwu Raya. Mereka antara lain mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, Ketua DPRD Palopo, Nurhaeni, anggota DPRD Palopo, Baharman Supri dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Juga ada nama Kadis PMD Luwu Utara, Jasrum, anggota DPRD Luwu Utara, Azhal Arifin serta anggota DPRD Luwu Timur, Heryanti Harun. Termasuk mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Luwu Timur, Andi Fatahilla. Dengan komposisi tersebut maka dipastikan perebutan kursi bakal berlangsung ketat.

Arifin Junaidi yang dihubungi mengaku maju menjadi caleg provinsi karena dorongan keluarga dan sahabat ditambah momentum dan peluang yang cukup terbuka mendorong dirinya mantap menatap persaingan legislatif provinsi Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

” Ini juga pengabdian terakhir saya kepada masyarakat, sebenarnya banyak yang mendorong saya ke Senayan, tapi saya menangkap peluang cukup untuk tingkat Provinsi saja, ditambah lagi keluarga tidak mendukung saya ke senayan, ” katanya. (*)

ADVERTISEMENT