Terindikasi Penyakit Jembrana, Tiga Ekor Sapi di Palopo Ditemukan Mati Mendadak

167
ADVERTISEMENT

PALOPO – Sebanyak tiga ekor sapi di Kota Palopo ditemukan mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit jembrana.

Selain tiga hewan yang ditemukan mati mendadak, petugas juga menemukan satu ekor sapi yang diduga terjangkit virus tersebut. Sapi yang berasal dari Kabupaten Sinjai itu, kini diisolasi dan dipisahkan dari kawannya.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dikatakan Dokter Hewan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun), drh Burhanudin usai melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa titik.

Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan, hewan kurban di Kota Palopo bebas dari berbagai macam penyakit. Seperti Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

ADVERTISEMENT

Petugas memeriksa mulut dan kuku hewan kurban, selain itu juga memberikan vitamin untuk menjaga kelangsungan kesehatan hewan kurban hingga hari penyembelihan yakni pada hari raya Idul Adha nanti.

“Kita temukan ada tiga sapi yang mati, berdasarkan ciri-cirinya ketiga hewan itu terindikasi penyakit jembrana. Sementara satu ternak lainnya yang juga terindikasi fetanus, kita isolasi dan pisahkan dari kawanannya,” kata Burhanuddin.

Isolasi katanya, untuk menghindari penyebaran penyakit ke ternak lainnya. “Untuk Fetanus sendirim, ciri-cirinya mengeluarkan darah cair di hidung,” ujarnya.

Sapi-sapi yang telah dibeli oleh konsumen diberi nomor label. Petugas juga memastikan kesehatan hewan yang berasal dari luar dengan kode barkode yang sudah terpasang di telinga sapi.

Hewan kurban jenis sapi di kota palopo umumnya berasal dari luar daerah yakni Flores Nusa Tenggara Timur, Luwuk Banggai Sulawesi Tengah dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

“Pemeriksaan ini untuk mendeteksi virus lebih awal, proses pemeriksaan rutin dilakukan. Setiap sapi dipasangi barcode untuk melacak pemilik dan daerah sumber sapi berasal,” pungkasnya.

Harga sapi tahun ini sama dengan tahun lalu yaitu mulai dari 13 juta rupiah hingga 30 juta rupiah. (Dzul/Nad)

ADVERTISEMENT