Tiga Hari Mulai 6-8 Maret Pemkot Palopo Gelar Pasar Murah, Cek di SINI Lokasinya

100
, Pemkot Palopo bersama unsur terkait mengadakan operasi pasar untuk memantau harga dan stok bahan pokok jelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah di Pusat Niaga Palopo, Selasa (5/3/2024).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Perdagangan bekerjasama Bulog Palopo akan menggelar gerakan pangan murah atau pasar murah. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 6-8 Maret 2024.

Sebelum menetapkan pasar murah, Pemkot Palopo bersama unsur terkait mengadakan operasi pasar untuk memantau harga dan stok bahan pokok jelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah di Pusat Niaga Palopo, Selasa (5/3/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam operasi pasar ini, tim Pemkot Palopo menemukan beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga yang signifikan. Diantaranya beras medium yang awalnya hanya berkisar Rp13 ribu hingga Rp15 ribu rupiah per kilogram kini naik jadi Rp16 ribu, bahkan ada yang menjual diatas angka Rp18 ribu rupiah. Selain harga beras, harga cabai, telur dan beberapa bahan pokok lainnya mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli Kaso, mengatakan, setelah melihat kondisi di lapangan, dimana beberapa komoditas barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, pihaknya akan melakukan gerakan pangan murah atau pasar murah selama 3 hari, mulai 6-8 Maret di Lapangan Pancasila dan Gaspa.

ADVERTISEMENT

“Bahan pokok yang disiapkan dalam pasar murah ini, seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir dan terigu, yang tentunya harga yang diberikan lebih murah dari harga di pasaran,” katanya.

Nurlaeli juga mengajak kepada masyarakat Kota Palopo untuk datang memanfaatkan gerakan pasar murah yang digelar Pemkot Palopo sebagai upaya membantu masyarakat mengimbangi harga bahan pokok yang terpantau naik di pasaran jelang Bulan Suci Ramadhan.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Viona Cheria, mengatakan, kenaikan harga beras saat ini akibat el nino yang terjadi tahun lalu, sehingga musim tanam mengalami kemunduran.

Dia menambahkan, terkait kenaikan harga di pasaran saat ini, pihaknya akan memasifkan gerakan pangan murah bersama Pemkot Palopo. “Semoga melalui pasar murah ini, harga beras bisa ditekan di pasaran,” katanya. (nada)

 

ADVERTISEMENT