Tinggalkan Tiga Anak Masih Kecil, Jenazah Warga Lamasi Luwu Korban Pembunuhan Disambut Isak Tangis

3698
Suami dan anak-anak Ratih di rumah duka
ADVERTISEMENT

Isak tangis sanak keluarga menyambut jenazah Ratih di rumah duka, di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Jumat 17 November 2023, sekitar pukul 15:00 Wita. Ratih adalah warga Lamasi yang ditemukan membusuk di salah satu rumah kosong di Kecamatan Badahopi, Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis malam lalu, 16 November.

Sanak keluarga korban sangat bersedih dan terpukul menyaksikan peti jenazah saat diangkat memasuki rumah duka. Mereka sejak Jumat pagi menanti kedatangan jenazah ibu tiga anak itu.

ADVERTISEMENT

Sanak keluarga korban semakin bersedih manakala ketiga anak korban yang masih kanak-kanak berada di antara ratusan pelayat. Ketiga anak korban seperti tidak mengetahui apa yang telah terjadi, mereka tidak mengetahui jika ibu mereka telah meninggal dunia.

Suami korban sangat terpukul mengetahui istrinya meninggal dunia secara tragis. Diantara para pelayat, suami korban memeluk ketiga buah hatinya yang masih kecil. “Kasihan ketiga anak saya, mereka masih kecil sudah kehilangan ibunya,” kata suami korban, dengan mata berkaca-kaca.

ADVERTISEMENT

Keluarga korban diwakili paman korban, Sudi, menduga Ratih yang berada di Morowali karena bekerja, diduga kuat dibunuh. Mereka meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, dan mengungkap pelakunya. Bahkan, keluarga korban mencurigai salah pria kenalan korban sebagai pelakunya.

“Kami minta polisi serius dan mengusut pelakunya. Sudah ada pelaku yang dicurigai, teman korban,” kata Sudi.

Diketahui, jenazah Ratih ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam kamar sebuah rumah kosong di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Kamis malam lalu, 16 November 2023 lalu, sekitar pukul 19.30 wita.

Kondisi mayat Ratih sangat mengenaskan. Selain sudah membusuk, mayat gadis malang itu juga sudah membengkak dan menyebar aroma tak sedap. Kuat dugaan, korban dibunuh pria kenalannya.

Kapolres Morowali, AKP Suprianto membenarkan penemuan mayat Rati yang sudah membusuk. Dikatakan Kapolres, pihaknya masih menyelidiki kasus kematian tragis Rati.

Kapolres Morowali mengatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Rati dikabarkan menghilang selama tiga hari.

Bahkan, dalam berbagai laman media sosial, terutama Facebook, keluarga korban menginformasikan jika Rati hilang dan jika ada mengetahui keberadaannya diharapkan menyampaikan keluarganya. (dani)

ADVERTISEMENT