Tingkatkan Kapasitas Aparatur Keuangan, BPKAD Palopo Adakan Capacity Building dan Berbagai Bimtek

218
Kepala BPKAD Palopo,Raodhatul Jannah.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan pegawainya, melalui berbagai kegiatan, salah satunya
capacity building. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai dari berbagai unit kerja, terutama terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah yang baik.

Capacity building adalah suatu proses yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi, atau suatu sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang dicita-citakan. Serangkaian gerakan, perubahan multilevel di dalam individu, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi dan sistem-sistem dalam rangka untuk memperkuat kemampuan penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada.

ADVERTISEMENT

Kegiatan capacity building ini, salah satu program tahunan BPKAD Palopo. “Peserta kegiatan ini adalah para pegawai di lingkup BPKAD Palopo, termasuk pelaksana administrasi lingkup BPKAD Palopo. Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan motivasi atas evaluasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai di lingkup BPKAD Palopo, terutama terkait tertib pengelolaan administrasi keuangan dan aset,” kata Kepala BPKAD Palopo,Raodhatul Jannah.

Raodah, begitu Kepala BPKAD Palopo akrab disapa, menyebut, peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah sangat penting, melalui berbagai kegiatan, termasuk melalui capacity building dan berbagai bimtek, penting dilakukan. “Upaya ini penting agar pegawai di berbagai unit kerja, terutama pengelola keuangan dan aset, perlu ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya melalui berbagai Bimtek, termasuk melalui capacity building,” katanya.

ADVERTISEMENT

Alumni Pascasarjana Program Studi Menajemen Universitas Muhammadiyah Palopo ini mengatakan, pengelolaan keuangan menyangkut akuntabel, artinya pengeluaran dapatdipertanggungjawabkan. “Dan tentunya kinerja pegawai terukur, terencana, dan sesuai target, yakni pengelolaan keuangan yang profesional, akurat, sistematis, transparan, dan inovatif,” urainya.

“Jadi ini (capacity building) sudah menjadi salah satu program kerja tahunan BPKAD Palopo untuk meningkatkan kapasitas aparatur pengelolaan keuangan dan aset daerah. Termasuk pegawai diikutkan berbagai pelatihan dan bimtek lainnya,” lanjutnya.

Senada itu, Kepala Bidang Aset BPKAD Palopo, Imam Darmawan, mengapresiasi kegiatan capacity building yang menjadi agenda tahunan BPKAD Palopo dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan pegawaiu. Sebab, kata Imam, kegiatan capacity building secara langsung akan meningkatkan kapasitas pegawai terkait bidang tugasnya, terutama pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Tak hanya itu, untuk meransang kreativitas dan keterampilan para pegawai, BPKAD Kota Palopo juga melaksanakan sejumlah lomba, saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78, baru-baru ini. Berbagai lomba diadakan, seperti lomba makan kerupuk, lomba estapet terong, memindahkan gelas, lomba menusuk balon, termasuk lomba menara payung dan lomba mencari pinang.

Menurut Imam, selain untuk mengasah keterampilan dan kreativitas individu, pelaksanaan lomba itu juga diharapkan mampu meningkatkan kekompakan dan kebersamaan seluruh pegawai di lingkup BPKAD Kota Palopo. “Jadi kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan kapasitas pegawai, jadi item kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan baik individu, kelompok masyarakat maupun lembaga sosial dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku melalui aktivitas yang menarik,” urai Imam. (ADV)

 

 

ADVERTISEMENT